Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Media IndonesiaAvatar border
TS
Media Indonesia
4 Tersangka Pembunuh Pegawai Honorer PU Palembang Ditangkap


EMPAT pelaku pembunuhan pegawai honorer Dinas PU Cipta Karya Kota Palembang, Yogi Sugana, 30, berhasil diamankan personel Kepolisian Daerah Sumatra Selatan.



Pembunuhan itu telah terjadi di Diskotek Center Stage Hotel Novotel, Palembang, Sumatra Selatan, Minggu, 17 Desember 2017. Keempat tersangka yakni Bambang Asep Suherman, 25, Gusti Prabowo, 22, Dermawan Rahmatullah, 22, dan Ferdiansyah, 27.



Dari empat tersangka itu, dua di antaranya yakni Gusti dan Dermawan berstatus mahasiswa. Gusti merupakan mahasiswa semester akhir jurusan Komunikasi Universitas IGM. Sedangkan Dermawan merupakan mahasiswa semester V Politeknik Negeri Sriwijaya.



"Ada dua lagi yang telah kita tetapkan sebagai DPO (daftar pencarian orang), yakni berinisial D dan M," kata Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, di Palembang, Selasa (9/1).



Ia mengatakan, pihaknya berhasil menangkap para tersangka berbekal rekaman kamera pengawas (CCTV) yang berada di tempat kejadian perkara (TKP).



Petugas pertama kali berhasil menangkap tersangka Raka yang terdeteksi berada di Kabupaten Manak, Provinsi Bengkulu, Rabu (3/1) pukul 01.30 WIB. Karena berupaya melarikan diri saat hendak diringkus, Raka pun terpaksa dihadiahi tiga tembakan di kakinya.



Setelah menangkap Raka, polisi kemudian melakukan pengembangan dan mendapatkan posisi tersangka lainnya yakni Gusti. Tersangka ternyata berada di rumahnya dan berhasil ditangkap tanpa perlawanan di hari yang sama sekitar pukul 19.30 WIB.



Lalu, tersangka Dermawan ditangkap di Jalan Demang Lebar Daun pada hari yang sama pukul 23.00 WIB. Sementara tersangka Ferdi ditangkap di Jalan Air Perikanan, Kelurahan Nendagung, Kecamatan Pagaralam Selatan, Kota Pagaralam, Senin (8/1) pukul 14.00 WIB. Tersangka Ferdi pun terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena berupaya melarikan diri.



Untuk dua tersangka DPO, kata Kapolda, apabila melawan dan tidak menyerahkan diri, pihaknya akan melakukan tindakan tegas. Meski para tersangka melakukan perbuatan tersebut dalam kondisi mabuk, para tersangka dalam keadaan sehat jiwa raga saat kejadian sehingga dinilai tetap harus bertangung jawab.



Dari tangan para tersangka, polisi menyita beberapa barang bukti berupa satu bilah pisau dapur sepanjang 10 sentimeter, satu kotak sampah berbahan stainless steel, satu buah kursi bar, mobil Honda Brio Hitam BG 1351 QY milik Acil, satu telepon seluler milik Acil, rekaman CCTV di TKP, dan satu celana panjang yang dipakai tersangka Raka saat kejadian.



Selain itu, ada barang bukti lain berupa satu kaos sweater, celana jins biru, ikat pinggang, serta sepatu milik korban. Diketahui ada tiga bilah pisau yang digunakan para tersangka saat kejadian, tetapi saat ini baru ditemukan satu.



"Dua dari enam tersangka masih berstatus sebagai mahasiswa di Palembang. Untuk yang masih buron, saya sarankan untuk menyerahkan diri, pasti hidupnya tidak akan tenang selama pelarian. Keenam tersangka akan dijerat dengan Pasal 338 KUHP juncto Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup," ungkapnya.



Sebelumnya, Yogi Sugana, 30, warga Jalan Sapta Marga, Komplek Pondok Andalas Elok, Blok C RT35/7, Kecamatan Kalidoni, Palembang, meregang nyawa seusai dikeroyok oleh sekelompok orang di area parkir Diskotek Center Stage Hotel Novotel, Jalan R Sukamto, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Minggu (17/12), sekitar pukul 04.20 WIB.



Saat kejadian, terjadi keributan di TKP. Yogi bersama sepupunya Dico Hermansyah yang baru saja keluar dari CS, menghampiri kerumunan orang tersebut dengan maksud untuk melerai perkelahian, tetapi malah berujung maut.



Korban tewas dikeroyok dan di tubuh korban ditemukan delapan luka tusuk, sedangkan Dico mengalami satu luka tusuk. Keduanya sempat dilarikan ke RS Hermina Palembang, tetapi nyawa Yogi tidak tertolong. (OL-2)


Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...kap/2018-01-09

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Pemuda NU Gagas Konsep NASAEB

- Satgas Pangan Telusuri Kenaikan Harga Beras

- Bermodus Turunkan Ilmu Kebal, Guru Ngaji Cabuli Muridnya selama 2 Tahun

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
761
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Media Indonesia
Media IndonesiaKASKUS Official
30.6KThread1.3KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.