PILKADA Serentak 2018 yang diikuti 171 kabupaten/kota dan provinsi, Partai Demokrat menargetkan mendudukkan kader yang didukungnya di 59 daerah.



Hal itu disampaikan Ketua Badan Pembinaan Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Pramono Edi Wibowo di hadapan peserta Musyawarah Cabang Partai Demokrat Kabupaten/Kota DI Yogyakarta di Hotel Gaia Kota Yogyakarta, Selasa (9/1).



"Tahun ini sebanyak 171 daerah akan melaksanakan Pilkada serentak. Partai Demokrat sesuai kesepakatan menargetkan kemenangan di 59 daerah baik dari calon sendiri maupun calon yang didukung," kata Pramono.



Target ini menurut Pramono sangat realitis mengingat faktor dari pasangan calon, daerah basis massa, maupun koalisi dengan partai lain memiliki peluang menang yang besar.



Nantinya, apapun hasil yang didapatkan dalam pilkada serentak tahun ini akan menjadi tolak ukur untuk menghadapi pemilu 2019.



"Soal daerah mana saja kita akan meraih kemenangan saya tidak tidak menyampaikan. Namun kami pastikan setiap calon yang kita dukung di pilkada semua bagus-bagus," lanjut Pramono.



Disinggung wartawan mengenai pilkada Jateng, Pramono menyatakan sesuai surat keputusan Ketua Umum, Partai Demokrat memberikan dukungan penuh kepada pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen yang diusung PDI-P.



Meski sempat muncul keraguan bahwa Partai Demokrat tidak akan bisa serius ketika berkoalisi dengan PDI-P dalam satu visi misi. Pramono dengan tegas membantah.



Menurutnya Partai Demokrat sepenuhnya membuka diri untuk berkoalisi dengan partai mana pun dan itu hal itu bukanlah hal yang tabu dalam dunia politik.



"Saya kira koalisi antarpartai dalam pesta demokrasi tidak pernah dilarang. Yang saya tahu dan bisa memastikan, Partai Demokrat dilarang berkoalisi dengan partai yang dilarang hidup di Indonesia," lanjutnya.



Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat DI Yogyakarta Heri Sebayang menyatakan khusus wilayahnya, jajaran partai menargetkan setiap kabupaten/kota kadernya mendapatkan minimal empat kursi pada Pilleg 2019 untuk bisa membuat fraksi tersendiri.



"Selama ini, hanya Kabupaten Gunungkidul saja yang mampu membuat fraksi sendiri. Sedangkan di empat kabupaten/kota lainnya kita tergabung dengan partai lain," katanya. (X-12)


Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...rah/2018-01-09

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Pemuda NU Gagas Konsep NASAEB

- Satgas Pangan Telusuri Kenaikan Harga Beras

- Bermodus Turunkan Ilmu Kebal, Guru Ngaji Cabuli Muridnya selama 2 Tahun