PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan lonjakan volume angkutan barang pada 2017. Sepanjang tahun lalu, KAI menyatakan telah mengangkut 36 juta ton barang, meningkat dari 2016 yang hanya sebesar 32 juta ton barang.



Kendati mengalami kenaikan, Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan jumlah tersebut masih berada di bawa target yang dicanangkan perseroan yakni 3,99 juta ton.



"Ini cukup bagus. Kami optimis tahun ini bisa lebih tinggi lagi, terutama dalam angkutan batu bara di Sumatera Selatan dan peti kemas di Jawa," ujar Edi di Jakarta Railway Center, Jakarta, Selasa (9/1).



Ia mengatakan pihaknya tengah berupaya keras untuk mengalihkan angkutan barang yang selama ini lebih banyak menggunakan truk ke moda transportasi kereta api.



"Saat ini truk memang masih lebih banyak karena mereka bisa point to point. Kalau dengan kereta api kan dari stasiun ke stasiun. Ini sedang kami carikan solusinya agar dari stasiun bisa diantar langsung ke titik tujuan," tuturnya.



Ia pun mengatakan pihaknya akan membangun lebih banyak infrastruktur untuk mendukung industri logistik di Tanah Air.



"Kami akan lakukan penyambungan langsung ke pelabuhan-pelabuhan jika memang diperlukan. Salah satunya tanjung emas, kami harapkan bisa beroperasi tahun ini," tandasnya.



Jika transportasi angkutan barang yang beralih dari truk ke kereta api semakin besar, ia meyakini kemacetan di jalan raya dan jalan tol akan dapat ditekan. (OL-6)


Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...ang/2018-01-09

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Dirlantas Sayangkan Larangan Sepeda Motor Dicabut

- Bulog Jatim Operasi Pasar Beras Medium

- Khofifah Sampaikan Surat Pengunduran Diri Sore Ini