MENTERI Perdagangan Enggartiasto Lukita bersama Dirut Perum Bulog melakukan pelepasan Operasi Pasar (OP) beras medium. Pelepasan OP dilaksanakan di gudang Bulog Divre DKI Jakarta dan Banten, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (9/1).



Enggar mengatakan pemerintah memperluas cakupan wilayah OP beras medium. Sebab, harga beras medium akhir-akhir ini cenderung mengalami kenaikan hingga di atas harga eceran tertinggi (HET).



“Saya mau memastikan dan melepas beras yang akan dikirim. Jumlah titik yang akan menjual beras Bulog diperluas, sehingga beras yang harganya di bawah HET ini bisa lebih terjangkau ke masyarakat," ucap Enggar sebelum melepas OP beras medium.



Pelepasan OP beras diawali ke 10 pasar tradisional di wilayah DKI Jakarta dan akan diikuti serentak di seluruh wilayah Indonesia. Rencananya, OP beras medium akan digelar hingga 31 Maret 2018.



Enggar mengungkapkan dari hasil pantauan di pasar-pasar di seluruh Indonesia, kenaikan harga beras medium masih akan terjadi secara kontinyu hingga memasuki awal panen raya pada bulan Maret. Namun, ia menegaskan stok beras di gudang-gudang Bulog masih aman.



Ia meyakini OP beras medium bisa meredam kenaikan harga dalam waktu 1-2 hari ke depan.



"Kita akan lihat dalam waktu 1-2 hari ini harusnya harga terkendali, harga akan langsung turun kembali. Apabila masih tidak turun, kita akan cek betul ada apa dengan pedagang atau dari distributornya," cetus Enggar.



Di kesempatan yang sama, Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan pihaknya menambah jumlah lokasi penjualan beras medium dengan harga di bawah HET dari 1.172 gerai menjadi 1.838 gerai. Hal itu dimaksudkan untuk memperluas keterjangkauan masyarakat terhadap beras medium.



"Semakin banyak beras pemerintah yang diguyur akan membuat suplai ke masyarakat seimbang dan akhirnya harga kembali ke harapan bersama," imbuhnya. (OL-6)


Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...uas/2018-01-09

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Gus Yasin Ajukan Pengunduran Diri dari DPRD Jateng

- Polri Jamin Netralitas tidak Terganggu

- Bupati Nganjuk Dijerat Pasal Pencucian Uang