PARTAI Gerindra, PAN, dan PKS mengajukan enam nama ke Saifullah Yusuf alias Gus Ipul untuk menggantikan posisi Abdullah Azwar Anas sebagai Cawagub di Pilgub Jawa Timur 2018. Bila tak ada titik terang, tiga partai akan mengalihkan arah dukungan.



Bendahara DPW PAN Jatim Agus Maimun tak menyebutkan nama-nama yang disodorkan ke Gus Ipul. Namun, katanya, partai terus berkonsolidasi dengan Gus Ipul.



"Kami memberikan waktu pada Gus Ipul hingga Selasa, 9 Januari 2018, untuk menentukan sikap," kata Agus di Surabaya, Senin (9/1).



Agus menjelaskan, bila memilih satu dari enam nama itu, maka Gus Ipul pecah kongsi dari PDI Perjuangan. Sebab beberapa waktu lalu, PDI Perjuangan menyatakan dukungan untuk Gus Ipul-Anas.



Tapi, bila Gus Ipul tak memilih nama, PAN akan mengarahkan dukungan ke pasangan lain yaitu Khofifah Indar Parawansa-EmiL Dardak Elestianto.



"Sementara partai lain akan berjalan sendiri-sendiri sesuai kesepakatan," lanjut Agus.



PAN, kata Agus, tidak akan abstain di Pilgub Jatim. Nantinya PAN akan memilih bergabung dengan Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai NasDem dan Partai Hanura mengusung Khofifah-Emil.



Pernyataan senada disampaikan Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Hendro Tri Subiyantoro. Dia menyatakan sudah berkomunikasi dengan Gus Ipul terkait nama-nama yang disodorkan partai di poros emas.



“Sejak Pak Anas mengajukan mundur mendampingi Gus Ipul, kami melihat ada celah untuk masuk. Nah ini kami manfaatkan dengan mengajukan nama pengganti Pak Anas,” katanya.



Namun, lanjut dia, ketika nama yang diajukan ditolak Gus Ipul, maka Partai Gerindra sudah mempersiapkan dua opsi lainnnya. Yakni, tetap mengupayakan mengusung pasangan calon (paslon) sendiri bersama-sama PAN dan PKS.



Kedua, memilih abstain di Pilgub Jatim. “Yang jelas, saat ini kami masih menunggu sikap Gus Ipul,” ujarnya.(Medcom/OL-3)


Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...ini/2018-01-09

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Gus Yasin Ajukan Pengunduran Diri dari DPRD Jateng

- Polri Jamin Netralitas tidak Terganggu

- Harga Beras Medium Masih Tinggi, OP Beras Diperluas