Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Media IndonesiaAvatar border
TS
Media Indonesia
Di Babel, Satgas Pangan Awasi 1.200 Ton Beras Bulog


UNTUK memastikan beras Bulog benar-benar layak di konsumsi masyarakat. Satgas Pangan Provinsi Bangka Belitung (Babel) akan melakukan pengawasan.



Ketua Satgas Pangan Provinsi Bangka Belitung (Babel) Komisaris besar (Kombes) Mukti Juharsa mengatakan pihaknya menginginkan beras Operasi Pasar (OP) Bulog yang akan di jual kepada para distributor sebanyak 1.200 ton benar-benar layak untuk di konsumsi masyarakat.



Rencananya, menurut Mukti, beras OP sebanyak 1.200 ton tersebut akan dijual Bulog ke Distributor di Bangka 500 ton dan Belitung 700 ton.



"Kita lakukan pengawasan ini, untuk memastikan beras OP 1.200 ton yang di jual kepada distributor di Bangka dan Belitung benar-benar berkualitas sehingga layak untuk di konsumsi," kata Mukti, Rabu (9/1).



Untuk itu, lanjut dia, pihaknya mengingatkan bulog untuk menjaga kualitas dan kuantitas beras jenis mediumnya, sehingga tidak membuat masyarakat resah.



"Kami juga akan mengawasi kualitas beras Bulog yang keluar dari distributor. Kami mengawasi ini sebagai mitra, beras Bulog jangan dicampur-campur karena ini akan menimbulkan kerawanan," tegasnya.



Ia mengaku, ia memiliki pengalaman mengkonsumsi beras Bulog, secara fisik memang terlihat bagus. Namun ketika dimasak masih memiliki bau.



"Saat dicium enggak bau, berasnya putih, tapi ketika dimasak ini ada seperti bau karung. Karena kan masyarakat kita taunya di ending-nya beras, takutnya nanti malah enggak laku di masyarakat, makanya kita tekankan di Kualitas. Ada enggak cara buat menghilangkan bau ini? Kalau dari biaya Rp500 tadi bisa menghilangkan ini? Karena takut Masyarakat resah lagi," ujarnya.



Untuk mengawasi peredaran beras tersebut, pihaknya akan juga akan melibatkan satgas pangan di kabupaten/kota, sehingga tidak terjadi kelangkaan beras.



"Kalau nakal saya akan tindak tegas. Kalau distributor saya rasa bisa jaga diri. Yang kita takutkan di bawah distributor, ini yang perlu diantisipasi yang menjual ke konsumen. Kita Akan buat ke TR ke Polres untuk mengawasi ini," ucap Mukti. (OL-6)


Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...log/2018-01-09

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Gus Yasin Ajukan Pengunduran Diri dari DPRD Jateng

- Polri Jamin Netralitas tidak Terganggu

- Harga Beras Medium Masih Tinggi, OP Beras Diperluas

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
571
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Media Indonesia
Media IndonesiaKASKUS Official
30.6KThread1.3KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.