Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Media IndonesiaAvatar border
TS
Media Indonesia
Bungker Kuno di Jantung Surakarta


PULUHAN orang mendatangi sebuah bungker kuno yang terletak di sisi utara gedung Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surakarta, Jawa Tengah.



Mereka penasaran seperti apa bungker kuno yang kini menjadi salah satu magnet tujuan wisata di Kota Surakarta itu. Tidak sedikit pengunjung berfoto-foto di bungker kuno itu.



Bagian atap bungker berbentuk melengkung, dan datar pada bagian tengahnya. Di bidang datar itu terdapat sisa-sisa bangunan segi lima. Bungker itu sudah berpuluh tahun tertimbun dan mulai dibuka untuk umum pada Rabu (3/1) setelah proses ekskavasi selesai.



Petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah yang berjaga di ruangan itu memperkirakan bungker itu peninggalan Belanda yang dibangun pada masa Pemerintahan Gubernur Jenderal Daendels sekitar abad XIX. Dugaan itu dikuatkan fakta sejarah bahwa pada masa lalu Balai Kota Surakarta merupakan kantor residen Belanda.



Proses ekskavasi bungker ini dilakukan Pemerintah Kota Surakarta dan BPCB Jawa Tengah sejak Agustus 2012. Keberadaannya diketahui berkat cerita dari sejumlah warga lanjut usia. “Awalnya dari sumber lisan, sejumlah warga yang sudah sepuh mengetahui adanya bungker itu,” lanjut petugas tersebut.



Dari cerita itu pula dipastikan bahwa posisi bungker itu berada di bawah gedung kantor PKK. Ketika Pemerintah Kota Surakarta kemudian memutuskan untuk membangun gedung Dispendukcapil, dilakukanlah penggalian awal untuk memastikan keberadaan bungker tua itu.



Persis seperti cerita warga, di kedalaman kurang lebih 1 meter ditemukan atap dari bungker tersebut. Penggalian secara intensif dilakukan dalam dua tahap dan selesai pada November 2013. Kini wujud fisik bungker telah terlihat seluruhnya. Dua pintu masuk dan ruangan dalam bungker yang sebelumnya dipenuhi

lumpur dan air, telah dibersihkan, juga dipasangi lampu penerangan sehingga ruangan bungker cukup terang.



Pemerintah Kota Surakarta juga menambahkan selasar sebagai ruang untuk bersantai bagi pengunjung serta pagar pengaman. Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, mengaku puas dengan penampilan bungker kuno itu. Namun, dia berharap secara bertahap terus dilakukan perbaikan untuk mempercantik

penampilan.



Apalagi, ini merupakan aset bersejarah Kota Surakarta. “Bila perlu nanti bangunan yang diatasnya itu dibangun lagi supaya masyarakat semakin tertarik melihat maupun melakukan kegiatan di sini,” kata Rudy. (Ferdinand/N-3)


Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...rta/2018-01-09

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Target Pajak 2018 tidak Perlu Dikhawatirkan

- Menanti Pembuktian Sandi Vs Susi

- Beras Operasi Pasar Diselewengkan

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
1.2K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Media Indonesia
Media IndonesiaKASKUS Official
30.6KThread1.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.