Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cholishAvatar border
TS
cholish
‘Militer adalah Satu-satunya Cara Hentikan Nuklir Korut’
“Korea Utara tidak akan menyerahkan senjata nuklirnya, kecuali militer Amerika Serikat terlibat dalam ‘pencegahan untuk menghancurkan’ senjata tersebut,” ujar mantan Duta Besar AS untuk PBB, John Bolton. Menurutnya, setelah 25 tahun yang penuh tekanan, dan ketika Korea Utara hampir menyelesaikan program senjata rudal dan nuklirnya, Korea Utara tidak akan menghentikan pembangunan senjatanya tersebut begitu saja.

Oleh: Aurora Bosotti (Daily Express)

Korea Utara tidak menghiraukan permintaan untuk menghentikan program pembangunan nuklirnya, dan terus memancing kekhawatiran akan Perang Dunia III di antara komunitas internasional.

Bolton memperingatkan bahwa tindakan militer dari Amerika Serikat (AS) akan menjadi satu-satunya cara untuk mengakhiri kampanye ancaman Kim Jong-Un.

Spoiler for John Bolton berbicara pada Konferensi Kepemimpinan Partai Republik Pertama pada tanggal 17 April 2015 di Nashua, New Hampshire. (Foto: AFP Photo):


Ia mengatakan: “Saya rasa kita saat ini memiliki dua pilihan. Yaitu menggunakan kekuatan militer sebagai salah satu pencegahan untuk menghancurkan kemampuan rudal balistik dan nuklir Korea Utara. Atau kita membiarkan Korea Utara memiliki senjata nuklir.”

Bolton memperingatkan bahwa Pyongyang tidak akan menghentikan senjatanya, seiring kemampuan nuklirnya yang hampir selesai.

Mantan Duta Besar AS tersebut berkata kepada Fox News: “Tidak ada peluang bahwa setelah tekanan selama 25 tahun, ketika mereka hampir tiba di garis akhir, mereka akan menyerahkan senjata mereka.”

“Itu tidak akan terjadi.”

Korea Utara dijatuhi sanksi baru, setelah menolak perintah untuk menghentikan program pembangunan nuklirnya, dan melakukan sejumlah uji coba rudal—yang mengancam Jepang dan teritori AS, Guam.

Menurut para pejabat senior AS, “tanda-tanda awal” dari uji coba rudal ditunjukkan oleh Kim Jong Un, yang membuat AS percaya bahwa negara penipu tersebut bersiap-siap untuk meluncurkan sebuah rudal baru sesaat lagi.

AS telah melakukan banyak latihan militer dengan Korea Selatan dan Jepang selama tahun 2017, dalam usaha untuk mempersiapkan perlawanan terhadap serangan militer Korea Utara.

Media milik pemerintah Kim Jong Un, KCNA, mengumumkan bahwa Korea Utara akan terus meningkatkan kemampuan nuklirnya pada tahun 2018, dalam sebuah laporan yang berjudul “Tidak Ada Kekuatan yang dapat Mengalahkan Kemerdekaan dan Keadilan”.

Laporan mengerikan tersebut mengatakan: “DPRK (Korea Utara)—yang tidak dapat disangkal adalah negara strategis baru dan negara nuklir—menyatakan: Jangan harap adanya perubahan dalam kebijakan Korea Utara.”

“DPRK, sebagai negara bersenjata nuklir yang bertanggung jawab, akan memimpin sejarah menuju jalan satu-satunya bagi kemerdekaan dan keadilan, melindungi dari badai yang melanda planet ini.”

Sumber : Mantan Duta Besar Amerika untuk PBB: ‘Militer adalah Satu-satunya Cara Hentikan Nuklir Korut’

Gak yakin Trump mau ikutin sarannya.
sebelahblogAvatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
1.9K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.