janwar3012Avatar border
TS
janwar3012
Cara Memulai Usaha Laundry Untuk Pemula
Cara Memulai Usaha Laundry – Salah satu peluang bisnis yang sangat menjanjikan adalah bisnis laundry. Bisnis laundry adalah jasa mencuci pakaian kotor. Namun tidak hanya pakaian saja. Sepray, korden, atau kain yang kotor juga bisa kita layani.



Cara Memulai Usaha Laundry

Kali ini kita akan mengulas secara detail bagaimana memulai sebuah usaha laundry. Dalam artikel ini kita akan membahas tentang :

Analisa Peluang Usaha Laundry.Persiapan Sebelum memulai usaha laundry.Strategi dalam menjalankan usaha laundry.Kendala yang sering dihadapi.

Analisa Peluang Usaha Laundry

Bisa berjalan nggak ya?. Gagal nggak ya?. Bisa sukses nggak ya?. Ini adalah daftar pertanyaan wajar yang sering kita lontarkan sebelum memulai sebuah usaha. Karena inilah, persiapan dan perencanaan sangat menentukan arah dan tujuan dari usaha yang kita jalankan.

Semakin berkembangnya perekonomian, masyarakat semakin membutuhkan segala sesuatu yang instant. Termasuk dalam hal ini adalah tentang mencuci pakaian. Terutama para mahasiswa atau karyawan pabrik. Mencuci tentunya akan banyak menyita waktu dan tenaga. Mereka sangat membutuhkan jasa instant agar pakaian kotor mereka menjadi bersih, rapi, dan wangi.

Usaha laundry memiliki peluang sukses yang sangat tinggi. Namun semuanya tak lepas dari bagaimana kita menjalankan bisnis itu sendiri. Selama kita melakukan dengan benar, jasa laundry sangat di butuhkan oleh masyarakat.



Persiapan Sebelum Memulai Usaha Laundry

Survey Lokasi

Pada umumnya pengguna jasa laundry adalah para mahasiswa atau karyawan. Sibuk dengan aktivitas sehari-hari membuat mereka tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian mereka sendiri.

Lokasi yang strategis adalah sebuah tempat yang berdekatan dengan kampus, atau kawasan industri. Selain itu, lokasi yang strategis berikutnya adalah sebuah komplek perumahan.

Namun, jika lokasi yang kita miliki adalah lokasi yang padat penduduk. Meskipun tidak berdekatan dengan kampus atau kawasan industri, tentu saja hal ini cukup strategis untuk memulai usaha laundry.

Tingkat persaingan

Sebelum kita memulai usaha laundry, kita bisa melakukan sedikit survey pasar. Kita akan mempelajari daya tarik masyarakat dan tingkat persaingan yang ada.

Cara Memulai Usaha Laundry yang baik adalah dengan memperhatikan tingkat kompetitor berbanding kebutuhan masyarakat.Jika sudah ada usaha yang sama dengan daya tarik masyarakat yang rendah. Maka ada baiknya untuk mencari lokasi yang baru.

Kuasai teknik laundry

Mengetahui cara mencuci pakaian adalah kunci utama dari pelayanan laundry yang akan kita dirikan. Untuk itu, jika ingin membuka sebuah usaha laundry, maka Cara Memulai Usaha Laundry adalah dengan mulai belajar mencuci pakaian.

Jika pakaian yang kotor sudah bersih, kita harus mengetahui cara merapikan pakaian dan membuatnya tetap wangi.Modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha laundry



Modal Yang Dibutuhkan Dalam Memulai Usaha Laundry

Adapun beberapa point yang harus kita siapkan diantaranya adalah :

Mesin cuci.Timbangan.Peralatan mencuci.Deterjen dan pewangi.Hanger atau gantungan pakaian.Setrika.Bak pakaian atau ember.Plastik berlabel (Plastik dengan nama usaha).Kertas pembungkus pakaian (Jika diperlukan).Rak pakaian.ATK (Alat Tulis Kantor) untuk administrasi.Spanduk, MMT, atau papan Reklame.Komputer untuk sistem billing (Kasir) jika diperlukan.Gaji karyawan (Jika diperlukan).

Dengan rincian diatas, kita membutuhkan modal kurang lebih Rp. 5.000.000,00 (Lima Juta Rupiah). Tentu saja angka ini dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti harga barang yang kita butuhkan.

Kita dapat menghemat modal dengan mengesampingkan peralatan seperti komputer. Tentu saja kita bisa menghemat 2 – 3 juta rupiah. Maka dengan modal 2 – 3 Juta saja kita sudah bisa memulai usaha laundry.

Strategi Cara Memulai Usaha Laundry

Promosi

Point pertama yang harus kita lakukan saat memulai usaha adalah dengan mempromosikannya. Salah satu cara termudah adalah dengan memberikan laundry gratis kepada teman atau saudara terdekat. Dengan demikian, mereka akan mempromosikan usaha yang kita miliki dari mulut ke mulut.

Cara lainnya adalah dengan menggunakan media sosial seperti facebook, twitter, atau instagram. Kita juga bisa membuat sebuah blog atau website agar terlihat lebih professional.

Membuat selebaran, spanduk (MMT), atau papan reklame adalah hal yang wajib dilakukan dalam melakukan promosi.

Pasang tarif yang wajar.

Kita dapat membandingkan dengan harga yang telah di berikan dari usaha yang sudah ada. Jika memang kita yang pertama, maka kita harus menghitung secara detail berapa biaya yang kita keluarkan untuk mencuci satu kilo pakaian. Dari situ kita akan mendapat tarif yang akan kita berikan. Ambil untung sewajarnya agar tidak terlalu membebani pelanggan.

Pilih peralatan yang berkualitas.

Selain lebih awet, peralatan yang berkualitas tidak akan merusak pakaian. Seperti mesin cuci, deterjen berkualitas, hingga pewangi dengan kualitas tinggi. Hal ini menentukan pelayanan yang akan kita berikan kepada pelanggan.

Berikan Pelayanan Prima.

Pelayanan prima adalah kunci utama kesuksesan usaha yang kita dirikan. Dimulai dari cara kita menghadapi pelanggan, sampai cara kita memperlakukan pakaian mereka.

Senyum adalah pelayanan prima yang menjadi point utama. Jika kita ramah kepada para pelanggan, maka pelanggan akan senang dengan pelayanan yang kita berikan. Lalu jangan lupa ucapkan terima kasih saat pelanggan selesai mengambil pakaian yang mereka titipkan.

Kendala Yang Sering Dihadapi

Semua usaha pasti memiliki kendalanya masing-masing. Termasuk di dalamnya adalah usaha laundry. Beberapa kendala yang sering di temui diantaranya adalah :

Listrik sering turun.

Kendala yang satu ini sering dialami jika kita membuka sebuah usaha perumahan. Yaitu dengan daya listrik yang standard, saat menyalakan mesin cuci, kulkas, tv, serta setrika secara bersamaan, listrik sering kali turun. Cara mengatasinya adalah dengan menaikkan daya listrik di rumah kita.

Kerusakan Alat.

Peralatan seperti mesin cuci atau setrika kerap sekali terjadi masalah. Entah itu mati, atau sekedar tidak maksimal dalam bekerja. Untuk itulah, kita harus mengeluarkan biaya untuk perawatan atau penggantian alat jika terjadi kerusakan permanen.

Komplain dari pelanggan.

Pro dan kontra sudah menjadi pasangan dalam setiap situasi. Begitu pula dengan para pelanggan. Ada yang merasa puas, dan pasti ada pula yang kecewa. Kita harus siap menghadapi komplain dari pelanggan yang kurang puas dengan pelayanan yang kita berikan.

Pakaian rusak, kurang bersih, kusut, atau bahkan mungkin hilang bisa saja terjadi. Karena itulah, kita harus meminimalisir. Jika kita sedang mendapatkan komplain dari pelanggan, hadapi dengan senyum dan kepala dingin. Karena dengan adanya komplain dari pelanggan, ini akan membawa kita untuk melangkah lebih baik lagi.
Diubah oleh janwar3012 07-01-2018 05:07
0
28.4K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Bisnis
BisnisKASKUS Official
69.9KThread11.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.