- Beranda
- Berita Luar Negeri
Amerika Uji Coba Rudal, Kim Jong Un: ‘Trump akan Membayarnya’
...
TS
cholish
Amerika Uji Coba Rudal, Kim Jong Un: ‘Trump akan Membayarnya’
Korea Utara telah mengancam akan membuat Donald Trump membayar, karena telah melakukan uji coba sebuah rudal—terlepas dari peluncuran rudal Korea Utara yang melintasi Jepang. Uji coba tersebut mencakup B-1B Lancer, yang merupakan pesawat pengebom supersonik jarak jauh konvensional, yang multi-misi dan dikenal sebagai “The Bone.”
Oleh: Zoie O’brien (The Express)
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sangat marah setelah mengetahui bahwa sebuah rudal siluman jarak jauh—yang mampu menyerang kapal di laut—diuji coba oleh Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) dan “Lockheed Martin.”
Uji coba tersebut mencakup B-1B Lancer, yang merupakan pesawat pengebom supersonik jarak jauh konvensional, yang multi-misi dan dikenal sebagai “The Bone.”
Agensi berita milik pemerintah Korea Utara KCNA melaporkan bahwa AS “mempercepat perkembangan B-52H”—yang merupakan sebuah pesawat pengebom strategis yang kuat.
Pemerintah Korea Utara di ibu kota Pyongyang mengatakan bahwa pasukan Trump sangat “ceroboh.”
Surat kabar Minju Joson menyebut uji coba penembakan tersebut sebagai “manifestasi dari kebijakan agresif AS untuk mewujudkan ambisinya untuk mendominasi dunia, dengan keunggulan mutlak senjata nuklir, dengan mengorbankan apapun.”
Surat kabar tersebut mengatakan: “AS adalah kriminal yang menjatuhkan bencana nuklir kepada umat manusia, membuat usaha-usaha menyedihkan untuk memperbarui senjata nuklirnya, dan bermimpi tentang mendominasi dunia dengan keunggulan mutlak senjata nuklir. Upaya semacam itu tidak bisa diartikan selain tindakan berbahaya dan sembrono untuk mengancam perdamaian dan masa depan umat manusia.”
“Perdamaian dunia tidak akan pernah bisa dipastikan, selama AS menjadi kerajaan kejahatan yang tidak segan-segan melakukan apapun untuk mewujudkan ambisinya mendominasi dunia, fokus pada praktik tangan-kerasnya, dan sewenang-wenang dengan nuklir tiraninya.”
“AS harus membayar harga yang pantas karena mengeluarkan ancaman nuklir dan pemerasan terhadap kemanusiaan, sambil terus memiliki senjata nuklir.”
Korea Utara juga menuduh Washington “melanjutkan perlombaan senjata nuklir di seluruh dunia” dengan mengembangkan programnya itu.
Read More : Amerika Uji Coba Rudal, Kim Jong Un: ‘Trump akan Membayarnya’
Oleh: Zoie O’brien (The Express)
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sangat marah setelah mengetahui bahwa sebuah rudal siluman jarak jauh—yang mampu menyerang kapal di laut—diuji coba oleh Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) dan “Lockheed Martin.”
Uji coba tersebut mencakup B-1B Lancer, yang merupakan pesawat pengebom supersonik jarak jauh konvensional, yang multi-misi dan dikenal sebagai “The Bone.”
Agensi berita milik pemerintah Korea Utara KCNA melaporkan bahwa AS “mempercepat perkembangan B-52H”—yang merupakan sebuah pesawat pengebom strategis yang kuat.
Pemerintah Korea Utara di ibu kota Pyongyang mengatakan bahwa pasukan Trump sangat “ceroboh.”
Spoiler for Pemimpin Korut Kim Jong Un sangat marah atas uji coba rudal AS. (Foto: KCNA/DPRK):
Surat kabar Minju Joson menyebut uji coba penembakan tersebut sebagai “manifestasi dari kebijakan agresif AS untuk mewujudkan ambisinya untuk mendominasi dunia, dengan keunggulan mutlak senjata nuklir, dengan mengorbankan apapun.”
Surat kabar tersebut mengatakan: “AS adalah kriminal yang menjatuhkan bencana nuklir kepada umat manusia, membuat usaha-usaha menyedihkan untuk memperbarui senjata nuklirnya, dan bermimpi tentang mendominasi dunia dengan keunggulan mutlak senjata nuklir. Upaya semacam itu tidak bisa diartikan selain tindakan berbahaya dan sembrono untuk mengancam perdamaian dan masa depan umat manusia.”
“Perdamaian dunia tidak akan pernah bisa dipastikan, selama AS menjadi kerajaan kejahatan yang tidak segan-segan melakukan apapun untuk mewujudkan ambisinya mendominasi dunia, fokus pada praktik tangan-kerasnya, dan sewenang-wenang dengan nuklir tiraninya.”
“AS harus membayar harga yang pantas karena mengeluarkan ancaman nuklir dan pemerasan terhadap kemanusiaan, sambil terus memiliki senjata nuklir.”
Korea Utara juga menuduh Washington “melanjutkan perlombaan senjata nuklir di seluruh dunia” dengan mengembangkan programnya itu.
Read More : Amerika Uji Coba Rudal, Kim Jong Un: ‘Trump akan Membayarnya’
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
1.4K
7
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
79.2KThread•11KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru