Kompas.com - 28/12/2017, 11:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menghadiri acara Peresmian Program Urban Farming/Pertanian Perkotaan di Kelurahan Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (28/12/2017).

Salah satu tanaman yang dibudidayakan di wilayah ini adalah cabai rawit keriting. Sandiaga mengapresiasi inisiatif warga menanam cabai yang cita rasanya banyak disukai masyarakat Indonesia ini.

"Kalau masak enggak pakai cabai lengkap enggak? Ini Presiden sampai betul-betul perhatian sama harga cabai. Kalau cabai kita kurang, harga cabai naik, itu goyang pemerintahan, dijamin," ujar Sandi, Kamis.

Sandi melanjutkan, dalam pemerintahannya ia memastikan harga cabai di Jakarta tetap stabil.

"Jangan sampai seperti tahun 2016 lagi, itu harga cabai yang merah keriting sampai Rp 120.000 sampai Rp 160.000 di beberapa pasar," ucapnya.

Baca juga: Emak-emak Keluhkan Harga Cabai Rawit Merah Rp 34.000 Per Kilogram

Sandi kemudian bertanya kepada warga mengenai harga cabai saat ini untuk memastikan kestabilan harganya.

"Jadi, Bu, saya mau tanya, harga cabai naik enggak?" tanya Sandi kepada warga.

Mendengar pertanyaan tersebut, warga pun menjawab secara serentak dengan suara cukup keras.

"Naik, naik!" teriak warga menjawab pertanyaan Sandi.

"Yakin? Ya sudah kalau memang masih naik, ya, buah rambutan buah kedondong, tanam cabai sendiri, dong," timpal Sandi diiringi gelak tawa para warga dan tamu undangan yang hadir.

ruko

komeng: harga pada naik ga masalah, yang penting masih bisa pantun dan cengar-cengir :goyang