Perempuan itu memiliki peran penting dalam hidupku
Mulai dari kecil aku dibesarkan oleh seorang perempuan yang kuat dan multitalenta. Disaat teman-teman seusianya bekerja mencari duit, beliau bekerja untuk membackup ayahku. Mulai dari masak, nyetrika, nyuci baju, nyuci piring, bersihin rumah, bangunin semua anggota keluarga tanpa kenal waktu dan libur. Yup, dialah ibuku.



Pernah sekali aku bantu-bantu bersihin rumah dan jemur baju. Baru sehari aja rasanya badan kayak mau copot. Gimana kalo tiap hari gini terus. Pantes aja ibuku marah kalo di berantakin atau ngelawan perintahnya. Ternyata menjadi ibu rumah tangga itu tak semudah yang dibayangkan.

Di sekolah, aku pasti selalu berteman dengan seseorang yang rajin dan cerdas, karena aku adalah orang yang bodoh dan sulit menangkap pelajaran. Mayoritas yang memiliki predikat ini adalah perempuan. Entah kenapa perempuan yang lebih rajin dan lebih cerdas selalu menjadi ibu rumah tangga, sedangkan laki-laki yang pemalas dan hanya senang main-main saja menjadi orang yang bekerja dikantoran.

SD, SMP, SMA sampe kuliah pasti setiap mau ulangan harian selalu minta diajari oleh teman yang lebih pintar. Lebih sering minta diajari oleh perempuan karena lebih sabar dan lebih mudah memahaminya.

Di kampus, aku dipimpin oleh ketua himpunan yang seorang perempuan. Dia terpilih karena lebih berani dan lebih tegas dibanding kandidat lainnya. Selain itu da terpilih karena memiliki IPK yang lebih tinggi dibanding 2 kandidat lainya. Entah kenapa, laki-laki yang nanti seharunya menjadi imam malah kalah dibandingkan perempuan.



Itulah laki-laki. Mahluk yang berpikir dengan logika. Yang selalu berpikir kedepan apa yang akan terjadi bila mengambil suatu tindakan. Berbeda dengan perempuan yang berpikir dengan perasaan. Ketika perasaannya diatas kewajarannya, bisa mengalahkan rasa takutnya.

Dari situ aku belajar dan tidak heran kenapa wanita selalu bisa baik dalam memimpin. Karena mereka berpikir apa yang salah ya salah. Sedangkan laki-laki berpikir apa yang akan dia lakukan bisa membahayakan orang-orang disekitarnya.

Beruntunglah buat kalian yang memiliki orang tua dan istri seorang ibu rumah tangga. Bukan berarti dia menyia-nyiakan kecerdasannya, melainkan dia ingin mendidik anaknya agar bisa lebih baik darinya.

Selamat ulang tahun untuk forum sista yang kedua. Semoga sista bisa menjadi ibu yang membanggakan buat anak-anaknya. Bisa jadi seorang ibu yang menjadi panutan anakya. Bisa menjadi istri idaman bagi suaminya. Jadi seorang wanita karir tidak ada salahnya, semua kembali ke diri sista masing-masing.

Sumber gambar : google image