Nabire,Gatra.com - Presiden Joko “ Jokowi” Widodo meresmikan dua Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) dengan total kapasitas 70 MW, yang terletak di Jayapura dan Nabire. Peresmian dilaksanakan di PLTMG Nabire, Kelurahan Kalibobo, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua, Rabu (20/12).

Dalam sambutannya Presiden menyampaikan memang sulit untuk membangun kelistrikan di Tanah Papua, namun hal tersebut harus menjadi semangat untuk tetap menerangi negeri. Presiden juga mengapresiasi kinerja PLN yang tepat waktu dalam menyelesaikan pembangunan pembangkit di Papua dan Papua Barat."Papua kita kebut terus untuk urusan listrik. Pembangunan di PLTMG Nabire 20 MW cepat hanya 8 bulan. Listrik menjadi kunci bagi investasi yang ada di Papua," kata Jokowi.Bupati Nabire Isaias Douw menyampaikan rasa syukurnya dengan hadirnya PLTMG di Nabire. "Saya atas nama pemerintah dan masyarakat Nabire menyampaikan terima kasih dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bapak Presiden atas pembangunan PLTMG ini," ujar Isaias.Pembangunan PLTMG ini, kata Isaias, menjawab kerinduan masyarakat Kabupaten Nabire akan kebutuhan energi listrik di Kabupaten Nabire. Direktur Utama PLN Sofyan Basir menyampaikan kondisi kelistrikan di Indonesia saat ini sudah semakin membaik di mana pemadaman karena defisit sudah jauh berkurang. "Bahkan seluruh sistem besar kelistrikan PLN juga telah mengalami surplus daya listrik, beberapa di antaranya mempunyai reserve margin lebih dari 30 persen," ujar Sofyan.
 
 
Selain meresmikan dua pembangkit listrik, dalam kesempatan yang sama presiden juga meresmikan 74 desa berlistrik baru. Dengan demikian desa berlistrik yang telah teraliri sebanyak 191 desa pada tahun 2017 saja. Untuk 74 desa total investasi yang dilakukan PLN sebanyak Rp150 milyar dengan jumlah KK yang sudah tersambung di 74 desa tersebut sebanyak 1040 KK.Potensi pelanggan yang belum tersambung 2700 KK. Untuk melistriki satu KK membutuhkan biaya 150 juta/KK hal ini disebabkan beratnya geografis desa yang akan dilistriki."Di Papua ada 2000 desa yang belum berlistrik.Tapi tahun depan semua desa di Tanah Papua harus terang benderang. memang tidak mudah mengerjakan pekerjaan listrik di Papua. Medannya sangat berat sekali. Seberat apapun medan harus bisa kita taklukan dan desa-desa harus terang benderang," ucap Jokowi.

 
 
Reporter : DPU
 
Editor : Flora L.Y. Barus
 
 
 
 
 
 
 

Sumber : http://www.gatra.com/ekonomi/makro/3...strik-di-papua

---


- PLN Kebut Listriki Desa-Desa di Papua dan Papua Barat