Jakarta, Gatra.com - Moda transportasi massal, Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, dijadwalkan beroperasi pada Februari 2019 mendatang. Kurang lebih 14 bulan lagi, MRT Jakarta rute Lebak Bulus - Bundaran HI akan melayani masyarakat.

Sampai dengan akhir 2017, konstruksi pembangunan ditargetkan di angka 90,14%. Sedangkan untuk tahun 2018, MRT fokus pada persiapan pengoperasian.
"Tahun depan (2018) kami fokus ke persiapan operasi MRT. Mulai dari aspek sumber daya manusia (SDM) dan regulasi pendukung lain," ungkap Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar dalam acara Forum Jurnalis - Blogger MRT Jakarta, Rabu (20/12).
Direktur Keuangan dan Administrasi PT MRT Jakarta Tuhiyat mengatakan persiapan operasi sudah mencapai 41,37%. Hingga akhir 2017 ditargetkan persiapan berada pada angka 45% lebih.
Tuhiyat menambahkan setidaknya memerlukan 400 orang untuk operasional, mulai dari driver, OCC maintanence sampai petugas stasiun. MRT kerjasama dengan Diklat KAI menyiapkan tenaga profesional MRT Jakarta.
"Mereka yang terpilih akan diberi Kompetensi dasar dan lanjutan mengenai MRT. Dan sudah tiga batch dikirim ke Kuala Lumpur untuk belajar pengoperasian MRT," kata Tuhiyat.
Tuhiyat menambahkan pada kuartal pertama 2018 akan kembali direkrut 242 petugas pengoperasian MRT. "Sudah tes dan peminatnya sampai 10.000 orang," pungkasnya.

Reporter : Abdul Rozak
Editor : Sandika Prihatnala

Sumber : http://www.gatra.com/nusantara/jabod...s-operasi-2018

---


- MRT Jakarta: Trotoar dan Jalan Bersih Sebelum Asian Games 2018