tribunnews.comAvatar border
TS
MOD
tribunnews.com
Pengakuan Teman Satu Sel Setnov: Pak Novanto Sudah Bisa Menerima Takdirnya


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Teman satu sel Ketua (nonakti) DPR RI Setya Novanto di Rutan KPK, Rochmadi Saptogiri, menampik Novanto melakoni 'drama' dengan mengaku sedang sakit diare saat menjalani sidang perdana selaku terdakwa kasus dugaan korupsi KTP elektronik (e-KTP) di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu, 13 Desember 2017 lalu.

Sepengetahuan Rochmadi, Novanto memang mengalami diare hingga sering bolak-balik ke toilet di Rutan KPK sejak lima hari sebelum dia menjalani sidang pembacaan surat dakwaan dari tim jaksa KPK.

"Ya benar, sejak hari Jumat yang saya lihat dia bolak-balik ke WC, kadang ke WC di dalam (sel) dan kadang WC yang di luar. Kan di luar kamar juga ada WC," kata Rochmadi saat ditemui Tribun usai menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (20/12/2017).

"Dia bolak-balik ke WC banyak, saya enggak hitung berapa kali ke WC-nya. Tapi, saya lihatnya memang sering," imbuhnya.

Rochmadi Saptogiri merupakan auditor utama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menjadi tersangka dan tahanan KPK atas kasus dugaan penerimaan suap Rp 240 juta dan gratifikasi Rp 3,5 miliar serta pencucian uang terkait pemberian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Tahun 2016.

Baca: Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi Sudah Bulat Jadi Gubernur Sumut 2018

Seperti Novanto, saat ini perkara Rochmadi tengah bergulir di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Sementara, Setya Novanto merupakan tersangka kasus dugaan korupsi penganggaran dan penggarapan proyek pengadaan KTP elektronik Kemendagri Tahun 2011-2012 dengan kerugian negara Rp 2,3 triliun.

Novanto yang telah berstatus tersangka kasus e-KTP dijemput penyidik dari Rumah Sakit Ciptomangunkusumo dan ditahan di Rutan KPK sejak Senin dini hari, 20 November 2017.

Selain Rochmad Saptogiri, sel berukuran 2,5x5 meter persegi yang ditempati Novanto juga ditempati Sujendi Tarsono alias Ayen.

Ayen merupakan pengusaha asal Medan yang menjadi tersangka atas kasus suap Bupati Batubara, OK Arya Zulkarnaen.

Olahraga Bareng
Sebulan sudah Setya Novanto mendekam di balik jeruji tahanan Rutan KPK, Jakarta. Kini, ia tampak bisa beradaptasi dengan tempat barunya dan menerima takdirnya sebagai tahanan.

Baca: Airlangga Hartanto Hanya Diberi Waktu Satu Bulan Bentuk Kabinet Golkar

Pemandangan itu kontras saat Novanto di awal menempati sel di Rutan KPK. Ia kerap diam dan kesulitan tidur di dalam selnya.

Hal itu diungkapkan teman satu kamar sel Novanto, Rochmadi Saptogiri.

"Kayanya sekarang ini dia sudah pasrah, sebagai manusia dia sudah bisa menerima takdirnya. Insya Allah dia sudah menerima, ibadahnya juga rajin," ungkap Rocmadi.

Rochmadi menceritakan, Novanto sudah banyak mengikuti kegiatan bersama tahanan lainnya di rutan.

Bahkan, Novanto sudah bisa menjalankan hobi olahraganya, bermain tenis meja atau ping pong.

"Kami suka makan bareng, salat bareng, dan olahraga bareng. Dia suka main ping pong. Kadang-kadang aja saya tanding ping pong sama dia," ujarnya. (coz)


Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2...rima-takdirnya

---

Baca Juga :

- Tampilan Berbeda Setya Novanto di Ruang Sidang Hingga Komentarnya Soal Pergantian Pimpinan Golkar

- KPK Merasa Aneh Kubu Setya Novanto Persoalkan Dakwaan Pihak Lain

- KPK Siap Jelaskan Selisih Kerugian Negara di Dakwaan Setya Novanto

0
300
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Tribunnews.com
Tribunnews.comKASKUS Official
192.2KThread2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.