Media IndonesiaAvatar border
TS
Media Indonesia
Tahun Depan Papua Benderang


PEMERINTAH menargetkan tahun depan seluruh desa di Papua terang-benderang teraliri listrik.



Janji ini disampaikan Presiden Joko Widodo seusai meresmikan pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) sebesar 20 Mw dan 50 Mw di Kelurahan Kaliboho, Kabupaten Nabire, Papua, kemarin.



"Saya perintahkan Menteri ESDM dibantu PLN, tahun depan semua desa di Papua harus terang-benderang," kata Jokowi.



Menurut Kepala Negara, di seluruh Indonesia desa yang belum menikmati listrik mencapai 3.000 dan paling banyak, yakni 2.000 desa ada di Papua. "Tidak mudah mengerjakan listrik di Papua. Medannya berat, bergunung-gunung, membawa tiang listrik saja nyebur ke sungai."



"Saya nginep di Sorong (Papua Barat), di hotel, mati lampu tiga kali. Malam ini (kemarin), saya mau nginep di Nabire. Saya mau cek mati lampu enggak nanti malam," ujar Jokowi.



Salah seorang warga, Lidia Imbere, memberanikan diri menyampaikan keluhan warga kepada Jokowi.



"Rumah saya sudah ada listrik, rata-rata membayar Rp100 ribu per bulan. Kalau dihitung-hitung, satu hari mati lima kali Bapak. Itu yang saya alami," ungkap Lidia.



"Harus kita akui kalau masih mati-hidup, tetapi ada semangat untuk memperbaiki itu," jawab Jokowi.



Sebelumnya, Jokowi juga menyerahkan 2.568 sertifikat tanah kepada warga di Gedung Aimas Convention Center, Kabupaten Sorong, Papua Barat. Tahun ini di Papua Barat ditargetkan sebanyak 15 ribu sertifikat diserahkan kepada warga.



"Kalau mau jadi agunan ke bank tolong dihitung dulu, bisa mengembalikan tidak bunga dan angsurannya. Kalau tidak bisa, jangan," kata Presiden.



Di seluruh Indonesia, lanjut Jokowi, semestinya sudah diserahkan 126 juta sertifikat kepada rakyat. Namun, hingga akhir 2016, baru diserahkan 46 juta. "Jadi, masih banyak warga yang belum memegang sertifikat."



Kemarin, Presiden bersama rombongan juga meninjau lokasi Bandara Dauw Aturure, Nabire, di atas lahan seluas 4 ribu hektare.



"Kita harap 2019 selesai. Bandara ini bisa menjadi arteri beberapa kabupaten. Nanti efek sampingnya, pariwisata, karena di kanan-kiri Nabire ini sangat indah sekali."



Pada tahap pertama bandara ini bisa menampung 8 ribu penumpang per tahun. Namun, ke depan bandara yang sudah direncanakan sejak 2010 ini dapat menampung 15 ribu penumpang.


Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...ang/2017-12-21

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Airlangga Legawa Undur

- Facebook Aplikasikan Pengenal Wajah

- Pembatalan Mutasi TNI demi Profesionalitas

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
478
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Media Indonesia
Media IndonesiaKASKUS Official
30.5KThread1.3KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.