#KASKUStravelstory : Yogyakarta, Sekeping Rindu Membawa Kami Kembali Padamu
TS
mrbutong
#KASKUStravelstory : Yogyakarta, Sekeping Rindu Membawa Kami Kembali Padamu
WELCOME TO MRBUTONG THREAD
Jogjakarta, siapa sih yang gatau kota yang paling legendaris di indonesia ini? Orang-orang berbondong-bondong pergi ke Jogja untuk berlibur, urusan pekerjaan, atau bahkan ada sebagian orang yang ingin menetap disana. Mulai dari orang-orang indonesia sendiri, sampai orang-orang luar negeripun gamau kalah buat berkunjung ke kota gudeg yang satu ini.
Pada kesempatan kali ini, ane mau menceritakan tentang perjalanan yang sudah ane dan kawan-kawan ane yang lainnya rencanakan di akhir tahun ini. Oh iya, mungkin di akhir juga ane bakal sedikit tentang pengalaman ane yang udah ke Jogja 2 tahun silam. Karena hal itu adalah suatu hal yang membuat gue dan yang lainnya kembali ke kota yang satu ini.
Yuk langsung aja
Sambil denger ini lagu kayanya asik gan
Quote:
Spoiler for Persiapan:
Di pertengahan tahun 2017 ini ane sudah masuk kuliah semester 7 di salah satu perguruan tinggi swasta di kota ane. Begitu pula teman-teman ane yang masuk ke kampus yang sama namun berbeda-beda jurusan. Di suatu malam ketika kita berempat nongkrong di sebuah cafe, kita merencanakan liburan. Setelah perdebatan cukup singkat, akhirnya di putuskanlah untuk berlibur ke Jogjakarta. Satu kota yang pernah kita semua singgahi 2 tahun lalu.
Kita berempat udah sepakat kalau di perjalanan kali ini ga ada yang ngajak cewek atau perempuan karena ingin berlibur lebih bebas ala pria. Akhirnya kita mengajak lah 2 orang lainnya untuk ikut dalam perjalanan yang pastinya bakal asik ini. Setelah sepakat kita ber-6 siap untuk memesan tiket.
Spoiler for Drama Pemesanan Tiket:
Drama pertama saat memesan tiket adalah kita ingin memesan untuk keberangkatan tanggal 21 Desember 2017, disitu artinya tiket sudah dapat di pesan H-90 pada tanggal 22 September 2017. Berangkatlah ane dan si Kakunizjam 8 pagi ke stasiun buat memesan tiket keberangkatan. Tapi ternyata baru bisa dibeli mulai jam 9 pagi. Setelah menunggu 1 jam, saat memesan tiket, ternyata tiketnya tersisa 3 kursi lagi. Well ... Kita kalah cepat dengan orang-orang yang memesan menggunakan aplikasi-aplikasi pemesanan.
Malamnya setelah rapat kembali, akhirnya kita sepakat untuk memesan menggunakan salah satu aplikasi pemesanan tiket yang paling kita percaya. Tanggal keberangkatanpun di geser ke tanggal 26 Desember 2017 setelah beberapa pertimbangan. Malam tanggal 26 September 2017 ane udah stand by depan laptop dengan 5 lembar foto copy KTP dan 1 buah nomor VTC. Begitu teng jam 12 ane langsung tuh ngisi data-data buat mesan tiket kereta dan ternyata cuman bisa maksimal 4 orang sekali pesan dan ternyata juga VTC itu cuman bisa 1x pakai. Jadi bagaimana nasib 2 orang lainnya ini. Setelah ane memutar otak, ternyata pemabayaran reservasi tiket kereta api juga dapat dilakukan di salah satu mini-swalayan. Jam 00.45 ane nyusul si Kakuniz buat nemenin ane nyari toko yang buka 24 jam di sekitar kota ane. Setelah muter-muter cukup lama, dapatlah itu toko dan ternyata baru bisa bayar jam 1.30, waktu itu jam masih pukul 1.00. Untuk pembayarannya sendiri di batasi waktu 45 menit terhitung dari mengsubmitnya di aplikasi atau webnya. Mepet banget sama waktu batas bayarnya, kita stand by di mini-swalayan tersebut sambil ngobrol dan begitu jam 1.30 langsung ke kasir dan bayar, untungnya masih bisa bayar dan begitu ane pulang ke rumah cek laptop, tiket buat 2 orang lainnya udah dapat.
Saat pemesanan tiket pulang ane udah prepare lebih matang dan tinggal menunggu jam 12 malam aja. Begitu udah bisa di beli, langsung booking dan bayar. Sip, ane dan kawan-kawan gak jadi ngegembel di Jogja karena bisa pulang
Spoiler for Rencana Tempat Yang Mau Di Kunjungi:
Quote:
1. Katep Pass
Spoiler for Foto:
Ketep Pass ini merupakan Obyek Wisata alam yang dikembangkan dengan ciri khas wisata kegunungapian, khususnya Gunung Merapi. Pada tanggal 17 Oktober 2002, Ketep Pass diresmikan sebagai kawasan wisata oleh Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri. Lokasi Ketep Pass berada di puncak Bukit Sawangan Ketep Pass berada pada ketinggian 1200 meter dpl dan luas areanya kurang lebih 8000 meter persegi. Dengan biaya masuk 3000 rupiah aja kita udah bisa menikmati keindahan Gunung Merapi dan Gunung Merbabu, soalnya kita berapa di tengah-tengah kedua gunung itu. Selain dimanja oleh pemandangan alam yang indah, disini juga katanya ada mini teather gitu, di teather itu nayangin tentang gunung merapi guys. Duh ... Jadi ga sabar pengen cepet-cepet kesana hehe
Quote:
2. Hutan Pinus Kragilan
Spoiler for Foto:
Gak kalah dari Hutan Pinus Mangunan yang berada di Bantul Jogjakarta, Hutan Pinus Kragilan yang lokasinya berada di lereng gunung merbabu ini juga menarik buat di kunjungi. Untuk biaya masuk sendiri tidak di pungut biaya alias gratis, namun kita diharuskan membayar jasa parkir motor 3000 rupiah atau mobil 5000 rupiah saja. Hutan Pinus Kragilan sendiri mempunya spot foto yang dinamakan “Top Selfie” yang berada di tengah-tengah hutan itu. Beberapa orang bilang lokasi Top Selfie ini seperti layaknya di luar negeri. Instagramable banget deh pokoknya.
Quote:
3. Taman Pelangi
Spoiler for Foto:
Puas dengan menikmati pemandangan dari pagi menuju senja, malam harinya kita menuju Taman Pelangi. Terletak di pelantaran Monumen Jogja Kembali, bermacam bentuk dan warna lampion menghiasi pelataran. Ada dua sisi pintu masuk, barat dan timur. Sambil menikmati malam yang penuh warna, kita juga bisa mencoba bemacam wahana disana, mulai dari trampolin, becak mini, perahu dayung, bola air, speed boat, bom bom car, dan lainnya. Well ... asik juga buat nyantai di malam harinya Kota Jogjakarta ini.
Quote:
4. Kalibiru
Spoiler for Foto:
Terletak di Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Kota Jogjakarta. Wisata Kalibiru ga kalah menariknya buat di kunjungi. Oleh karena itu ini tempat termasuk salah satu yang kita-kita list dalam perjalanan kali ini. Yang paling terkenal di Kalibiru adalah Menara Padang. Ya, itu adalah spot foto yang paling banyak di unggah saat berada di Kalibiru ini. Selain itu banyak juga objek-objek wisata disekitarnya seperti Jembatan Mangrove Wana Tirta, Ayunan Langit Watu, Pule Payung, Bukit Cendana, Sampai Kebun Teh juga ada disekitar Kalibiru ini. Ya semoga kita sempat ya menjelah Kalibiru dan sekitarnya.
Quote:
5. Gumuk Pasir Parangkusumo
Spoiler for Foto:
Gumuk Pasir Parangkusumo berada di antara Pantai Parangtritis dan Pantai Depok. Gumuk Pasir Parangkusumo atau dikenal dengan padang pasirnya Yogyakarta terbentuk selama ribuan tahun. Selain objek wisata, gumuk pasir ini juga dijadikan objek penelitian. Bahkan rencanaya Gumuk Pasir Parangkusumo akan dimasukkan dalam daftar Unesco World Heritage karena merupakan fenomena alam yang tidak biasa dan hanya ditemukan satu-satunya di Asia Tenggara. Di lokasi ini juga ga jarang di jadikan lokasi syuting film-film dalam negeri, Salah satunya baru-baru ini adalah film Filsofi Kopi 2. Well ... Alasan ane pribadi pengen kesini adalah karena emang penasaran sama pasir-pasirnya ini. Semoga bisa kesana hehe.
Quote:
6. Malioboro
Spoiler for Foto:
Ga lengkap kayanya kalau ke Jogja tapi ga ke Malioboro. Selain untuk berbelanja oleh-oleh, Malioboro sendiri menjadi tempat yang nyaman buat para turis karena kehangatan masyarakat sekitar. Apalagi saat malam hari, ya setidaknya hal sesimple itu membuat kami memutuskan untuk kembali ke Malioboro. Ane pribadi sekarang lagi suka banget sama yang namanya Kopi. Nah denger-denger di Jogja itu ada Kopi yang khas yang namanya Kopi Joss. Semoga aja di sekitar Malioboro ada Angkringan atau penjual yang menyajikan Kopi Joss dalam menunya. Dan semoga Kopi Joss seenak yang orang-orang lain bilang.
Jogjakarta itu kota dimana saat kita berada disana kita ga akan mau pulang. Kota yang tempat-tempat wisatanya banyak banget. 1 minggu sepertinya ga cukup buat mengunjungi semua tempat wisata yang ada di Jogja. Yeah, rencana sih baru di list ke beberapa tempat di atas, tapi layaknya backpaker, pasti ada tempat-tempat yang akan kita tuju tampa perencanaan dan bahkan tempat yang kita rencanakan juga bisa jadi ga jadi kita kunjungi. Karena selain kita belum tau jalan menuju kesana, ada hal lain yang menghalangi kita kesana. Yang pertama adalah Hujan dan yang kedua adalah Kemacetan. Mengingat kita-kita semua kesana saat akhir tahun dan musim hujan. Ya ... semoga alam berpihak dengan kita semua yang akan menjelajahi kota gudeg itu.
Quote:
Nah kalau sekarang ini ane bakal nunjukin beberapa foto ane dan kawan-kawan saat traveling ke Jogjakarta 2 tahun lalu
Sebenernya foto-fotonya buanyak banget, tapi udah hilang ntah kemana. Ya itulah problema ane dari dulu hingga sekarang. Kamera tidak punya, Kamera Handphone juga kurang mendukungnya mendapat hasil foto yang bagus. Ya semoga aja kalau menang lomba inikan dapet OPPO F5tuh, jadi buat perjalanan yang udah ane rencanain di atas, ane ga perlu khawatir kehilangan foto-foto perjalanan nanti hehehe
Terima kasih udah mampir dan baca. Kalau ada referensi lain tempat mana yang bagus buat kita-kita kunjungi di Jogjakarta, komentar di bawah ya
“Pembaca Yang Baik Adalah Pembaca Yang Meninggalka Jejaknya”
Quote:
Daftar Pustaka
Tulisan ane pribadi murni perkewer-kewer anti copas-copas klub
Referensi : GOOGLE.COM
Gambar :
Beberapa Dari Google Image
Beberapa Dari Dokumentasi Pribadi Ane