Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

koseitaAvatar border
TS
koseita
Disorder Otak 2
Disorder Tegal Otak 2

Story : Koseita
Genre : Action, Physcological,Thiller, Slice of Life

Di ruang makan di rumah "Pagi bu.... Maaf telat bangun" "kau ini selalu telat bangun dah itu ada sarapan di meja dimakan ya" "maaf bu aku makan dikamarku saja" "kamu ini tiap hari dikamar terus sebaiknya kamu mencari pekerjaan biar kebutuhan sehari hari kita tercukupi.... ". "Iya bu nanti akan aku usahakan secepatnya mendapatkan pekerjaan" "tiap hari apy bilang gitu aja jadi sebel dengernya nanti klo ibu gk ada kamu harus siap siap mandiri buat makan sendiri, beresin ruangan sendiri, setrika sendiri, nyuci sendiri, jaga kesehatanmu sendiri....Kerja lah untuk hidup bukan hidup untuk bekerja" "iya bu maaf aku akan benar benar dapat pekerjaan jadi tunggu lah sebantar lagi" dalam bayangan sinar matahari dari jendela terlihat senyum ibu yang tersenyum sambil air mata mengalir ke pipi.

Scene kembali ke Otak 1
Api biru mengalir dalam tubuhku dan keluar "TTTTTTREEETTTETTEMBBBOMMMM!!!!!!! " api biru itu meledak membuat rantai yang mengikat ku di kedua kaki dan tangan ku langsung hancur. secara refleks aku bisa terbang tanpa sadar dan aku kehilangan kendali. "PPPFFUUSTTT" aku langsung kabur dari mereka bertiga yang mencoba menangkapku melewati gedung gedung tinggi yang ada di dekat apartemenku. Pria dengan pakaian putih mosaic menaruh kan tangan yang terselimut tasbeh dan mengarahkannya ke bawah "BLLLUMMMMDRRAAKAKK " dia terhempas dan mengejarku dan mendekat.

pertarunganku dan Pria putih itu tak terelakkan dengan cepat aku mengarahkan api biru ku kepadanya, dia menghindar, dia hendak menghempaskan kekuatan hentakkanya ke arahku dan aku menghindar begitu berlangsung sangat sengit menyerang menghindar seperti tarian api dan hentakkanya terlihat seperti dua serangan yang saling menyilang terus dan berlanjut dan alhasil pria putih itu sangat didekatku "DUUKK" "BLLAAARRRRR" Tendangan telakku mengenai Perut dia dan gedung gedung tinggi dibelakang pria putih itu menjadi Lautan api biruku dengan gedung gedung yang hancur. Aku mulai sadar dengan tubuhku yang sedang melawan pria putih itu "sepertinya seranganku mempan" "GREPP" tibatiba tanganku ada yang menggenggam sangat erat sampai tulangku mau patah, ternyata pria putih itu langsung melemparku ke arah gedung tinggi "JJLLTAAERK" pria putih itu membuat gedung di sekitarnya langsung rata dengan tanah dia menghentakkan kaki nya untuk langsung menyergap kedua kaki ku, langsung di buat putar putar tubuhku di tabrakkan ke gedung yang masih utuh dan itu terus belanjut terus dan terus sampai semua di pusat kota Tegal rata dengan tanah terlalu cepatnya tubuhku di putar dan di tabrkkan di gedung membuat pemandangan api biru ku menyebar luas dan membentuk garis api biru yang sangat berantakkan sperti telah terjadi pertarungan Api biru dengan pria putih.

ketika aku sedang di hajar babak belur oleh pria putih itu "TTRRRRAAANNGGGG" banyak rantai besar mengarah kepadaku lagi.... "BETTS.... BETTSS.... BEETTTS.... BETTTS" aku terikat lagi menyilang pria putih itu masih marah padaku dan menghempaskkan kakinya ke arah punggungku "SEDO" (dalam artian bahasa jawa yg artinya mati) "BLLLAARR" hentakkannya membuatku mengeluarkan Api biru dari mulut dan Mataku dan terlihat pemandangan Api biru yang mengarah di udara.

"Kau terlalu berlebihan Kenzie," seorang pria yang sangat terlihat karisma nya berjalan menuju Apy yang sedang terikat dan tergantung. "Maaf Kanjeng" jawab si pria putih itu. Terlihat pria modis yang membawa rantai "Kerja bagus Kenzie api biru nya benar benar membuat sebagian kota tegal seperti lautan api biru". "Diam kau Reza" jawab Kenzie.

"Langsung keintinya saja Apy kau akhirnya sadar dengan delusi tentang ibumu yang masih hidup. Kau tidak tau saat pertama kali yang aku ucapkan?" ucap Kanjeng Prabu Alingdarma yang sangat berkarisma. Seketika itu Apy langsung mengingat ketika Prabu dkk masuk ke rumahnya "Kasian dia pasti sendirian dan kesepian dirumah ini" ucap Prabu. "TAPI KENAPA? KENAPA AKU BISA MEMBAYANGKAN KALAU IBU MASIH HIDUP!!!! " Teriak Apy dengan air matanya yang mengalir berucuran dan matanya yang teterlihat sangat putus asa. "Tentu saja karna kau sangat menyayangi ibumu Apy, tapi kau bahkan tidak berkerja untuk ibumu dan kau hanya memikirkan kesenangan dirimu sendiri dengan bermain game dan menonton anime dirumah apa kau sudah sadar sekarang HAh!!!!" ucap Kenzei. Tiba tiba suasana menjadi hening awan di sekitar gelap tiba tiba mulai terang dan terlihat wajah Apy yang mengalir Air mata penyesalannya.

"Apa kau tau? Kenapa kamu mempunyai delusi bahwa ibumu masih hidup? Itu karna kau terkena sebuah penyakit Disorder dimana Korban yang secara terus menerus menggunakan internet dan menyerang Psikologi si korban membuat ia mengurung diri di kamar dan tidak peduli dengan keadaan sekitar termasuk Ibumu Apy. Tapi mengenai penyakit ini kita *DCI sedang mengungkap penyakit tersebut" ucap Prabu Alingdarma. "Lalu apa yang harus aku lakukan Prabu, aku sudah tidak mempunyai Alasan untuk hidup aku tidak tau harus memulai darimana" ucap Apy "Kau hanya punya dua pilihan Mati sebagai pengecut disini atau mati ditangan kami" ucap Prabu "Aku ingin mati ditanganmu setidaknya aku ingin berguna untuk dunia dengan bergabung di DCI aku bisa membayar penyesalanku ini". "Kau bilang ingin bergabung dengan kami Yang benar aja BRENGSEK" teriak tidak terima si Reza yang sangat marah. Sambil berbalik badan berlawanan dengan Apy, Prabu tersenyum "Hmmm..... Kalau begitu matilah ditanganku akan kubuat sebuah takdir penebus penyesalan untuk hidupmu Apy" ucap Prabu dengan Senyum Indah prabu Alingdarma pergi dari Apy.

"Ibu maaf kalau aku kurang memperhatikanmu, kurang duduk berbicara denganmu, kurang mencurahkan keluh kesahku kepadamu bukan karna aku tidak peduli denganmu tapi aku hanya ingin....." bercucuran air mata Apy terlihat oleh sinar matahari yang mulai menyinari wajahnya, "Aku hanya tidak ingin membuatmu khawatir Ibu". Terlihat Api biru yang menyelimuti kota mulai mereda dengan siluet matahari sore yang indah menyinari Kota Tegal

Arc Prolog telah selesai dan Arc Sociopathy akan Dimulai!!!

0
425
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
B-Log Community
B-Log CommunityKASKUS Official
2.4KThread7.2KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.