Dalam mendidik anak, semua elemen yang ada di keluarga menjadi mempunyai perannya masing-masing. Peran dalam mendidik anak tidak harus menjadi tugas dari seorang ibu melain Ayah pun mempunyai peran. Lalu seperti apa sih peran seorang ayah dalam pendidikan anak.

Jika melihat tugas dan kewajiban seorang ayah, pastinya tidak luput dari mencari nafkah untuk keberlangsungan roda perekonomian keluarga nyatanya bukan hanya mencari nafkah saya melainkan mendidik istri dan anaknya pun menjadi tugas dan kewajiban dari seorang suami/ayah. Ibarat rumah adalah sekolah pertama anak dan orantua adalah guru pertamanya maka ayah adalah kepala sekolahnya.

Ayah adalah arah dari tujuan anak. Disini peran ayah adalah sebagai pembuat kurikulum untuk mendidik anaknya supaya pertumbuhan anaknya bisa sesuai dengan keinginan orangtua. Disini bukan berarti seorang ayah memaksakan anak untuk menjadi sesuai keinginan ayahnya, Bukan. Ayah berperan untuk menjadikan anak terarah sesuai dengan visi dan misi keluarga. Contohnya seorang ayah ingin menjadikan anaknya sebagai seorang pemimpin. Pemimpin disini bukan hanya menjadi anak untuk menjadi seorang presiden, bukan. Melainkan menjadikan anak itu seorang pemimpin dari bidang yang akan mereka geluti nanti.

Selain menentukan arah atau tujuan, seorang ayah harus menyiapkan kurikulum untuk mewujudkan tujuannya. Dimulai dari buku apa yang harus diberikan, permainan apa yang harus anak mainkan, kemampuan apa yang mereka harus kuasai dan lainnya. Disini tugas ayah penyedia sarana dan perasana.

Ketika sarana dan kurikulm sudah ada maka seorang ibu yang akan melaksanakan tugas-tugasnya dalam mendidik anak hal ini pastinya harus sudah hasil kesepakatan dengan ayahnya sehingga ibu dan ayah kompak dalam mendidik anaknya. Tugas ibu nanti memastikan menjalankan apa yang sudah dibuatkan oleh Ayah dan Ayah memastikan bahwa apa yang diajarkan sesuai dengan jalannya sampai nanti ada tugasnya ayah untuk turun langsung dalam mendidik anaknya. Semua elemen harus sesuai dengan kurikulum yang ayah buat dimulai melibatkan paman bibinya, kakek neneknya dan elemen-elemen lain yang menunjukan sesuai dengan kurikulum yang ayah buat.