INDONESIA terus meraih kepercayaan dari dunia internasional. Selain dana investor luar negeri masuk ke pasar modal Indonesia, produk investasi Indonesia pun laku di pasar internasional. Seperti yang ditunjukkan dalam pencatatan obligasi komodo bond milik Jasa marga yang menjadi obligasi luar negeri pertama kalinya di dunia yang tercatat di London Stock Exchange pada 13 Desember lalu. Minat investor terhadap komodo bond milik Jasa Marga itu sangat tinggi. Hal itu terlihat dari adanya kelebihan permintaan investor yang mencapai empat kali nilai obligasi yang ditawarkan (oversubscribed).



“Ini membuktikan kepercayaan investor internasional memiliki minat tinggi terhadap investasi di Indonesia,” kata Presiden Jokowi dalam pernyataan persnya seusai mengikuti KTT Luar Biasa OKI di Istanbul, Turki, 13 Desember 2017. Presiden berharap, komodo bond ini dapat menarik minat investor asing untuk berinvestasi di Indonesia sehingga dapat mempercepat pembangunan infrastruktur dan membuka lapangan kerja di Indonesia serta memperkenalkan mata uang rupiah ke investor internasional. “Juga membuka akses ke sumber pendana­an baru guna membiayai pembangunan infrastruktur,” ujar Presiden.



Nama komodo bond sendiri berasal dari hewan khas Indonesia di Nusa Tenggara Timur sehingga memiliki ciri khas Indonesia. Penamaan obligasi tersebut mencontoh beberapa obligasi bermata uang lokal milik beberapa negara seperti dim sum bond milik Tiongkok dan masala bond milik India. Komodo bond dengan jangka waktu tiga tahun itu bernilai Rp4 triliun (setara US$295,7 juta). Peluncuran komodo bond itu dihadiri Menteri BUMN Rini Soemarno, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso, Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani, Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wiroatmodjo, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, dan Direktur Utama PT PLN (persero) Sofyan Basir. (E-1)


Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...sia/2017-12-16

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Kasus Aldo Febrianto Hanya Urusan Internal Polda NTT

- Pemprov Efisienkan Perjalanan Dinas

- NasDem-Golkar Usung Paket Baru di NTT