Jakarta: Satu orang tewas dampak gempa yang terjadi di laut Jawa bagian selatan. Korban bernama Hj. Dede Lutfi, 62, warga Desa Gunungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. 


Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, Dede meninggal dunia akibat tertimpa bangunan yang roboh.


'Satu meninggal tertimpa bangunan dan dua luka-luka di Ciamis,' kata Sutopo kepada Metro TV, Sabtu 16 Desember 2017. 


BNPB juga mencatat banyak rumah dan bangunan yang rusak di sejumlah daerah. Antara lain di Kabupaten Pangandaran, terdapat tiga rumah rusak berat dan tiga rumah rusak ringan. 


'Beberapa kerusakan rumah juga di Kecamatan Cimerak, Kecamatan Pangandaran dan Kecamatan Sidamulih,' ucap dia.


Kerusakan bangunan juga terjadi di Desa Gunungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Terdapat beberapa rumah roboh dan rusak.


Baca: Gempa di Laut Jawa, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tsunami


Di Banyumas juga terdapat enam rumah rusak berat dan kerusakan di RSUD Banyumas. Tembok di RSUD Banyumas dikabarkan retak dan pasien dievakuasi ke luar bangunan.


Di Kebumen terdapat dua orang luka-luka tertimpa rumah roboh. Sedangkan, Kecamatan Ajibarang, Banyumas terdapat satu rumah roboh dan di Kota Pekalongan terdapat satu orang luka-luka tertimpa bangunan roboh.


Sutopo sempat merevisi kekuatan gempa yang terjadi. Semula gempa dikatakan berkekuatan 7,3 Skala Richter (SR). Namun, diperbaiki menjadi 6,9 SR. 


Gempa terjadi pada 7,75 LS dan 108,11 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6 km arah tenggara Kota Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada kedalaman 120 km, Jumat 16 Desember 2017, pukul 23.47.58 WIB.





Sumber : http://news.metrotvnews.com/peristiw...s-akibat-gempa

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Gempa di Laut Jawa, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tsunami

- Gempa 4,5 SR Guncang Jawa Barat

- 3 Kali Gempa Guncang Sumba Timur