Pensiun Dini dan Maju Pilgubsu, Masyarakat: Sumut Merindukan Sosok Edy Rahmayadi
TS
apapulakitu
Pensiun Dini dan Maju Pilgubsu, Masyarakat: Sumut Merindukan Sosok Edy Rahmayadi
Spoiler for H. Edy Rahmayadi Saat Bersama Masyarakat:
Quote:
Keputusan Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi untuk pensiun dini dari militer dan siap maju dalam pencalonan pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2018 mendapatkan respon positif dari masyarakat Sumut. Padahal, Edy masih memiliki waktu dua tahun lagi di dunia militer dan kesempatannya untuk meraih bintang empat juga sangat besar. Hal inilah yang menjadi pertimbangan masyarakat untuk mendukung Edy memimpin Sumut ke depannya.
"Keputusan ini sudah kita nantikan dari Edy untuk pensiun dini dan maju dalam Pilgub Sumut. Sekarang ia sudah melepaskan karirnya," ucap Ki Gondo Asmoro, salah satu tokoh masyarakat Jawa di Medan (6/12).
Pandangan yang sama juga diungkapkan Ketua Relawan Muslim Bersatu, H. Hassanudin.
"Saya gembira mendengar kabar bahwa putra Sumatera Utara ini telah pasti akan melangkah. Semoga Edy Rahmayadi benar-benar menjadi ayah yang akan memimpin Sumatera Utara," ungkapnya.
Masyarakat menilai, Edy merupakan sosok pemimpin yang dicari di Sumatera Utara, seorang yang berani mengambil keputusan walaupun tidak menguntungkan dirinya. Tidak hanya itu, ketegasannya dalam memimpin selama di dunia militer juga menjadi nilai tambah dimata masyarakat.
"Saya punya keyakinan dengan sosok Edy Rahmayadi. Masyarakat telah lama merindukan sosok yang revolusioner yang akan membawa lompatan jauh di kemudian hari bagi kemajuan Sumatera Utara," kata dosen Universitas Sumatera Utara, Prof. Abdul Rauf Ismail.
Majunya Edy pada Pilkada Sumut 2018 bukanlah untuk kepentingan pribadi, melainkan tekadnya yang ingin mengembalikan martabat Sumut.
"Saya mencalonkan diri menjadi gubernur bukan untuk kepentingan pribadi, tapi kepentingan Sumut. Saya ingin mengembalikan posisi Sumut yang pada masa saya dulu selalu menduduki posisi lima besar sebagai provinsi terbesar di Indonesia," katanya Edy.
"Pada akhirnya kita juga akan pensiun. Saya tidak takut dengan itu, karena niat saya adalah mengiyakan kemauan masyarakat yang menginginkan saya kembali pulang ke daerah," tambahnya.
Tidak pernah terpikir olehnya maju pada Pilkada untuk merebut kekuasaan, karena kalau lah kekuasaan yang menjadi tujuannya, ada banyak jabatan lainnya yang bisa dia pegang saat ini. Tetapi karena niatnya untuk memperbaiki dan mengabdi di tanah asalnya, Edy rela meninggalkan jabatannya di kancah nasional dan fokus untuk membenahi Sumatera Utara kedepannya.
Terkait pengunduran diri Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi, diketahui dari surat keputusan Panglima TNI tentang mutasi jabatan 85 perwira tinggi (Pati) dengan Nomor Kep/982/XII/2017 pada tanggal 4 Desember 2017.