geby.raono91Avatar border
TS
geby.raono91
Selamat Datang di Makam Kereta Api yang Angker di Bolivia


Ketika mendengar tentang kreta api & kota tua pasti yang terlintas dipikiran kita adalah tempat wisata di Jakarta seperti musium kota tua serta stasiun kota tua. Tapi kali ini saya akan mengulas tentang makam kereta api yang angker di bolivia.

Kebanyakan orang pergi ke Uyuni untuk berkeliling ke dataran garam Slovenia yang luar biasa dan pemandangan alamnya yang menakjubkan. Tapi ada hal menarik lain yang kurang dikenal di pinggiran kota ini yang layak dikunjungi. Salah satu spot yang sangat indah, Cementerio de Trenes (Pemakaman Kereta Api) adalah sebuah museum terbuka dari relik kereta api yang dahulu merupakan bisnis besar di wilayah ini.

Pada abad ke-19, sejumlah insinyur dan buruh Inggris turun ke kota ini untuk membangun hubungan antara tambang lokal, La Paz dan pelabuhan-pelabuhan Cile. Bekerja di bawah Antofogasta dan Perusahaan Kereta Api Bolivia, mereka mendirikan sebuah komunitas yang cukup besar dan membangun jaringan kereta api yang luas, yang mengubah kota Uyuni menjadi pusat transportasi penting.

Sebagai bagian dari industrialisasi Uyuni, sebuah pabrik mobil rel didirikan dan memproduksi banyak peninggalan yang dapat dilihat saat ini. Sebagian besar barang yang dipertunjukan di sini dibuat pada awal abad ke-20. Namun pada tahun 1940-an, pertambangan mengalami penurunan yang serius seiring sumber daya yang mulai mengering.



Tanpa insentif ekonomi untuk melanjutkan operasinya, Antofogasta dan Perusahaan Kereta Api Bolivia meninggalkan wilayah ini dan membiarkan kereta-kereta ini berkarat di gurun dengan ketinggian yang cukup tinggi. Puluhan kereta tersebar serampangan di sekitar daerah tersebut. Logam bekas telah lama dilucuti untuk dipojokkan sementara banyak lokomotif bobrok telah ditutupi grafiti oleh pemuda setempat.

Di sebagian besar iklim, mesin berusia seratus tahun ini masih relatif masih bagus. Tapi di Uyuni, angin kencang membawa garam di dekatnya yang secara signifikan mempercepat korosi. Banyak kereta di sini yang terlihat seperti sudah berusia berabad-abad.
Bangkai kapal semuanya bisa ditembus sepenuhnya. Satu lambung bahkan telah diubah menjadi ayunan yang bisa jadi objek foto Instagram sempurna untuk dibagikan dengan orang-orang di rumah.

Untuk berwisata ke Bolivia khususnya di maka kereta api ini tentunya ada beberapahal yang perlu kamu diapkan seperti cek paspor imigrasi untuk dapat mesuk Bolivia, mencari pemandu wisata atau baca-baca referensi panduan wisata di Bolivia.

Pemakaman kereta api termasuk dalam paket tur datar tinggi penghasil garam. Namun, kebanyakan jika Anda berkunjung pada saat bersamaan membuat tempat agak ramai. Untuk mendapat pengalaman yang jauh lebih memukau, Anda bisa mulai perjalanan sendiri dengan naik taksi seharga 10 BOB (US $ 1,50) pada pagi hari atau sore hari.
0
2K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Travellers
TravellersKASKUS Official
23.1KThread10.9KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.