rs2006Avatar border
TS
rs2006
Anies tunda agenda makan siang, sejumlah ormas marah
Jakarta - Sejumlah perwakilan organisasi masyarakat (ormas) dan kelembagaan masyarakat marah atas penundaan agenda makan siang bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Agenda makan siang tersebut semula dijadwalkan pada pukul 12.00 WIB.

Pantauan detikcom, sejumlah ormas seperti Front Pembela Islam (FPI) dan Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) Indonesia tampak tiba di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat sekitar pukul 11.00 WIB, Selasa (12/12/2017. Begitu tiba, FPI yang diwakili oleh Kiai Abdul Majid menuju Masjid Fatahillah untuk melakukan salat zuhur.

detikcom yang mencoba mengikuti hingga ke Masjid Fatahillah mencoba berbincang dengan salah satu pengawal dari Kiai Abdul Majid. Pengawal dari Berani Amanah Tawakal Fathonah (BATF), Irfan Fauzi, itu mengaku FPI mendapat undangan pertemuan dengan Anies.

"Ada undangan dari Pak Gubernur pukul 12.00 WIB. Untuk lengkapnya tanya ke Pak Ketua," kata Irfan di Masjid Fatahillah.

Foto: Sejumlah ormas mendatangi Balai Kota DKI. (Marlinda-detikcom)



Selain FPI, di Masjid juga tampak sejumlah orang berpakaian seragam Bang Japar Indonesia. Sejumlah orang dari FPI dan Bang Japar Indonesia yang datang bersamaan tersebut kemudian menuju Balai Agung Balai Kota.

Saat tiba di Balai Agung, sejumlah ormas dan partai juga telah hadir. Di antaranya Muhammaddiyah, Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), Trikora, Partai Berkarya, dan sejumlah ormas dan lainnya.

Para perwakilan yang telah datang untuk memenuhi undangan tampak kebingungan. Sebab, acara yang tertera di dalam undangan ternyata tak jadi dilaksanakan.

Salah satu perwakilan dari Partai Berkarya, Hilda, mengaku baru mendapatkan pembatalan acara tersebut baru setengah jam sebelum acara. Ia mengaku kecewa.

"Ada info pembatalan baru hari ini. Setengah jam sebelumnya. Gendeng mangan sendal. Lek lek wonge teko luar kota piye?" kata Hilda

Tak berselang lama, perwakilan dari Subbid Ormas Kesbangpol DKI, Eliazer H menemui perwakilan dari sejumlah ormas tersebut. Eliazer menjelaskan secara resmi telah menyampaikan informasi penundaan agenda makan siang tersebut.

"Secara resmi penundaan telah kami sampaikan. Bukan pembatalan, penundaan," kata Eliazer.

"Ke siapa? Jangan main-main loh pak. Bapak konfirmasi ke siapa?" timpal salah seorang perwakilan dari FPI, Ridho, dengan nada marah.

Foto: Sejumlah ormas mendatangi Balai Kota DKI. (Marlinda-detikcom)



Eliazer kemudian menjelaskan telah menyampaikan informasi penundaan tersebut kepada perwakilan ormas-ormas yang sebelumnya menerima undangan. Sementara untuk undangan yang dikirim ia mengaku hal itu memang murni kesalahan pihaknya yang tidak menginformasikan karena tidak adanya contact person yang tertera 

"Mohon maaf ini memang kesalahan kami kalau yang dikirim. Mohon maaf," katanya.

Tak terima dengan penjelasan tersebut, perwakilan dari FPI dan Bang Japar Indonesia kemudian memutuskan untuk meninggalkan Balai Kota. Kiai Abdul Majid tampak yang pertama kali meninggalkan Eliazer yang tengah menjelaskan permasalahan tersebut, kemudian disusul dengan pengawal dan sejumlah perwakilan Bang Japar Indonesia.

Untuk diketahui, dalam agenda yang dirilis oleh Pemprov DKI hari ini memang tidak dicantumkan agenda makan siang Anies Baswedan bersama ormas dan kelembagaan masyarakat. Dari informasi yang didapat detikcom, penundaan agenda tersebut karena Anies harus menemui Presiden Joko Widodo. 
Jakarta - Sejumlah perwakilan organisasi masyarakat (ormas) dan kelembagaan masyarakat marah atas penundaan agenda makan siang bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Agenda makan siang tersebut semula dijadwalkan pada pukul 12.00 WIB.

Pantauan detikcom, sejumlah ormas seperti Front Pembela Islam (FPI) dan Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) Indonesia tampak tiba di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat sekitar pukul 11.00 WIB, Selasa (12/12/2017. Begitu tiba, FPI yang diwakili oleh Kiai Abdul Majid menuju Masjid Fatahillah untuk melakukan salat zuhur.

detikcom yang mencoba mengikuti hingga ke Masjid Fatahillah mencoba berbincang dengan salah satu pengawal dari Kiai Abdul Majid. Pengawal dari Berani Amanah Tawakal Fathonah (BATF), Irfan Fauzi, itu mengaku FPI mendapat undangan pertemuan dengan Anies.

"Ada undangan dari Pak Gubernur pukul 12.00 WIB. Untuk lengkapnya tanya ke Pak Ketua," kata Irfan di Masjid Fatahillah.

Anies Tunda Agenda Makan Siang, Sejumlah Ormas MarahFoto: Sejumlah ormas mendatangi Balai Kota DKI. (Marlinda-detikcom)


Selain FPI, di Masjid juga tampak sejumlah orang berpakaian seragam Bang Japar Indonesia. Sejumlah orang dari FPI dan Bang Japar Indonesia yang datang bersamaan tersebut kemudian menuju Balai Agung Balai Kota.

Saat tiba di Balai Agung, sejumlah ormas dan partai juga telah hadir. Di antaranya Muhammaddiyah, Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), Trikora, Partai Berkarya, dan sejumlah ormas dan lainnya.

Para perwakilan yang telah datang untuk memenuhi undangan tampak kebingungan. Sebab, acara yang tertera di dalam undangan ternyata tak jadi dilaksanakan.

Salah satu perwakilan dari Partai Berkarya, Hilda, mengaku baru mendapatkan pembatalan acara tersebut baru setengah jam sebelum acara. Ia mengaku kecewa.

"Ada info pembatalan baru hari ini. Setengah jam sebelumnya. Gendeng mangan sendal. Lek lek wonge teko luar kota piye?" kata Hilda

Tak berselang lama, perwakilan dari Subbid Ormas Kesbangpol DKI, Eliazer H menemui perwakilan dari sejumlah ormas tersebut. Eliazer menjelaskan secara resmi telah menyampaikan informasi penundaan agenda makan siang tersebut.

"Secara resmi penundaan telah kami sampaikan. Bukan pembatalan, penundaan," kata Eliazer.

"Ke siapa? Jangan main-main loh pak. Bapak konfirmasi ke siapa?" timpal salah seorang perwakilan dari FPI, Ridho, dengan nada marah.

Anies Tunda Agenda Makan Siang, Sejumlah Ormas MarahFoto: Sejumlah ormas mendatangi Balai Kota DKI. (Marlinda-detikcom)


Eliazer kemudian menjelaskan telah menyampaikan informasi penundaan tersebut kepada perwakilan ormas-ormas yang sebelumnya menerima undangan. Sementara untuk undangan yang dikirim ia mengaku hal itu memang murni kesalahan pihaknya yang tidak menginformasikan karena tidak adanya contact person yang tertera

"Mohon maaf ini memang kesalahan kami kalau yang dikirim. Mohon maaf," katanya.

Tak terima dengan penjelasan tersebut, perwakilan dari FPI dan Bang Japar Indonesia kemudian memutuskan untuk meninggalkan Balai Kota. Kiai Abdul Majid tampak yang pertama kali meninggalkan Eliazer yang tengah menjelaskan permasalahan tersebut, kemudian disusul dengan pengawal dan sejumlah perwakilan Bang Japar Indonesia.

Untuk diketahui, dalam agenda yang dirilis oleh Pemprov DKI hari ini memang tidak dicantumkan agenda makan siang Anies Baswedan bersama ormas dan kelembagaan masyarakat. Dari informasi yang didapat detikcom, penundaan agenda tersebut karena Anies harus menemui Presiden Joko Widodo.

https://news.detik.com/berita/d-3766...ah-ormas-marah

emoticon-Hansipemoticon-Hansipemoticon-Hansip
Diubah oleh rs2006 12-12-2017 07:32
nona212Avatar border
nona212 memberi reputasi
1
4.7K
68
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.9KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.