BENGKULU - Warga Pulau Enggano kini dapat merasakan BBM dengan harga yang jauh lebih murah. Hal ini tentunya menggembirakan warga Enggano mengingat sebelumnya harga BBM bisa mencapai Rp10.000 per liter hingga Rp 15.000 per liter.

Rasa gembira ini terlihat di wajah Marlon Siahaan (55), salah satu warga Pulau Enggano. Ia mengaku sangat senang dengan adanya program BBM satu harga di wilayahnya.

"Kami masyarakat Enggano sangat senang sekali dengan BBM satu harga di Indonesia," ungkapnya dengan senang di Pulau Enggano, Bengkulu, Jumat (8/12/2017).

Kini warga Enggano dapat menikmati BBM Premium seharga Rp 6.450 per liter dan Solar seharga Rp 5.150‎ per liter. Dengan satu harga ini, Marlon berharap beban transportasi masyarakat Enggano semakin ringan.

"Dengan satu harga ini semoga yang selama ini beban masyarakat bisa semakin ringan, dimana selama ini transportasi sangat berat. Dengan adanya BBM satu harga mudah-mudahan ekonomi masyarakat bisa meningkat. Terima kasih kepada pemerintah khususnya Bapak Jokowi ini terima kasih kepada Pertamina," ucap Marlon.

Seperti yang diketahui, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama PT Pertamina (Persero) telah meresmikan lembaga penyalur BBM satu harga di Pulau Enggano sebagai salah satu wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil) di Indonesia. Hal ini merupakan bentuk program Nawacita pemerintah dengan ketahanan energi nasional melalui pengoperasian SPBU BBM Satu Harga di wilayah 3T bagi upaya pemerintah mendongkrak perekonomian setempat.

Sementara itu dalam kesempatan yang berbeda Bupati Bengkulu Utara Mian menyatakan apresiasinya terhadap Pemerintah Pusat dengan hadirnya SPBU BBM satu harga Pertamina di Enggano.

"Tentunya apresiasi ucapan terima kasih Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dengan adanya satu SPBU di Enggano nantinya dapat satu harga. Pertamina berikan support yang cukup, nantinya pengaruh cuaca badai iklim tidak akan pengaruhi harga," ungkapnya di Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu, Jumat (8/12/2017).

Untuk diketahui, Pertamina memasok BBM sebanyak 30 kilo liter (KL) per bulan ke Pulau Enghano, dengan porsi Premium 85% dan Solar bersubsidi 15%. Hal ini dikarenakan masyarakat di Enggano lebih banyak mengonsumsi Premium dibandingkan Solar.

sumber

Ini baru namanya kebe Rp ihakan