- Beranda
- Berita dan Politik
Elektabilitas Meningkat, Pengamat Politik Sebut Edy Mampu Kalahkan Petahana
...
TS
apapulakitu
Elektabilitas Meningkat, Pengamat Politik Sebut Edy Mampu Kalahkan Petahana
Spoiler for Dua Kandidat Kuat Pilgubsu, H. Edy Rahmayadi dan H. Tengku Erry Nuradi:
Quote:
Pesta demokrasi yang segera diadakan serentak dibeberapa daerah di Indonesia pada tahun 2018 mendatang menjadi perbincangan yang semakin hangat di kalangan masyarakat. Apalagi beberapa nama tokoh mulai bermunculan sebagai calon kandidat. Munculnya nama - nama tokoh tersebut tentunya membuat perbincangan mengenai Pilkada 2018 semakin menarik.
Tidak hanya bagi masyarakat, nama - nama tokoh tersebut juga menjadi sorotan beberapa partai yang sedang mencari sosok yang nantinya mereka usung sebagai kandidat. Kondisi seperti ini juga tengah terjadi di Sumatera Utara yang juga turut melaksanakan Pilkada 2018 mendatang.
Semakin mendekati Pilgubsu, sejumlah nama yang mulai bermunculan di tengah - tengah masyarakat kian beragam. Apalagi, beberapa nama yang nantinya dijagokan sebagai kandidat Gubernur Sumut mendatang adalah putra - putra terbaik Sumut yang memiliki kapasitas dan latar belakang yang berbeda.
Selain petahana yang sudah dipastikan ikut bertarung pada Pilgubsu 2018 mendatang, ada 1 nama lagi yang dianggap populer dan menjadi pesaing kuat petahana di Pilgubsu 2018, yaitu H. Edy Rahmayadi.
Kedua nama Calon Gubernur Sumut itu memang sedang populer di tengah - tengah masyarakat. Apalagi bagi beberapa partai politik, 2 nama ini bisa dikatakan sebagai kandidat favorit yang tentu saja menjadi pertimbangan bagi partai politik untuk mengusungnya. Dukungan dari partai politik ini jugalah yang nantinya ikut menguatkan posisi kedua kandidat ini dalam kontestasi politik Pilgubsu 2018.
Seperti halnya bulan Agustus lalu, dimana posisi Edy Rahmayadi dinilai masih sedikit lemah jika dibandingkan dengan posisi Tengku Erry yang secara resmi sudah diusung partai Golkar untuk berpasangan dengan Ngongesa Sitepu sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur.
Melalui surat yang telah ditandatangani oleh Setya Novanto dan Idrus Marham, disitu tertulis bahwa secara resmi Partai Golkar telah mengusung Tengku Erry - Ngogesa Sitepu sebagai Calon Gubernur dan Calon Gubernur Sumatera Utara. Itu artinya, peluang Tengku Erry untuk maju pada Pilgubsu 2018 semakin besar dengan dukungan 17 kursi di DPRD Sumut, dan tiga kursi lainnya dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sedangkan posisi Edy pada bulan Agustus lalu belum jelas akan didukung oleh partai mana. Namun hal itu tidak menjadi sebuah ketakutan untuk Edy, karena tekadnya maju sebagai Calon Gubernur untuk memperbaiki Sumut sudah bulat.
Selang beberapa bulan setelahnya, posisi Edy semakin menguat setelah Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberikan dukungan secara resmi baru - baru ini. Setelah itu, disusul Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga sudah memberikan dukungan pada Edy Rahmayadi. Dengan dukungan tersebut, posisi Edy semakin menguat.
Hal inilah yang dinilai oleh Pengamat Politik USU, Walid Mustafa Sembiring sebagai momentum positif bagi Edy Rahmayadi. Menurutnya, secara kekuatan politik, Edy Rahmayadi dinilai lebih kuat setelah adanya dukungan dari beberapa partai politik tersebut.
"Saya kira saat ini kekuatan politik Edy semakin kuat, jika dilakukan survei pemetaan politik Sumut, saya kira Edy secara popularitas dan elektabilitas sudah naik," katanya (21/11).
Dia juga mengatakan, jika Edy terus menjaga dan meningkatkan performanya, posisi Edy bisa menyaingi bahkan mengalahkan kekuatan petahana.
"Dan jika trend ini terus dijaga oleh Edy, bukan tidak mungkin Edy akan mampu melampaui petahana yang menurut saya trennya cenderung stagnan," jelasnya.
Ditengah posisi Edy yang semakin menguat, posisi Tengku Erry justru kian melemah akibat mundurnya Ngongesa Sitepu sebagai Cawagub. Pernyataan mundurnya ketua Golkar Sumut itu dari pencalonan dikarenakan alasan kesehatan.
Mundurnya Ngongesa menimbulkan spekulasi apakah Golkar tetap akan mendukung Tengku Erry atau malah mencabut dukungannya. Spekulasi ini semakin kuat jika dikaitkan dengan permasalahan yang terjadi di pimpinan pusat Golkar saat ini.
Dan saat ini sosok Edy dinilai menjadi lawan berat dari calon petahana (incumbent). Karena posisi dukungan Edy yang semakin kuat dari partai politik.
Tidak hanya bagi masyarakat, nama - nama tokoh tersebut juga menjadi sorotan beberapa partai yang sedang mencari sosok yang nantinya mereka usung sebagai kandidat. Kondisi seperti ini juga tengah terjadi di Sumatera Utara yang juga turut melaksanakan Pilkada 2018 mendatang.
Semakin mendekati Pilgubsu, sejumlah nama yang mulai bermunculan di tengah - tengah masyarakat kian beragam. Apalagi, beberapa nama yang nantinya dijagokan sebagai kandidat Gubernur Sumut mendatang adalah putra - putra terbaik Sumut yang memiliki kapasitas dan latar belakang yang berbeda.
Selain petahana yang sudah dipastikan ikut bertarung pada Pilgubsu 2018 mendatang, ada 1 nama lagi yang dianggap populer dan menjadi pesaing kuat petahana di Pilgubsu 2018, yaitu H. Edy Rahmayadi.
Kedua nama Calon Gubernur Sumut itu memang sedang populer di tengah - tengah masyarakat. Apalagi bagi beberapa partai politik, 2 nama ini bisa dikatakan sebagai kandidat favorit yang tentu saja menjadi pertimbangan bagi partai politik untuk mengusungnya. Dukungan dari partai politik ini jugalah yang nantinya ikut menguatkan posisi kedua kandidat ini dalam kontestasi politik Pilgubsu 2018.
Seperti halnya bulan Agustus lalu, dimana posisi Edy Rahmayadi dinilai masih sedikit lemah jika dibandingkan dengan posisi Tengku Erry yang secara resmi sudah diusung partai Golkar untuk berpasangan dengan Ngongesa Sitepu sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur.
Melalui surat yang telah ditandatangani oleh Setya Novanto dan Idrus Marham, disitu tertulis bahwa secara resmi Partai Golkar telah mengusung Tengku Erry - Ngogesa Sitepu sebagai Calon Gubernur dan Calon Gubernur Sumatera Utara. Itu artinya, peluang Tengku Erry untuk maju pada Pilgubsu 2018 semakin besar dengan dukungan 17 kursi di DPRD Sumut, dan tiga kursi lainnya dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sedangkan posisi Edy pada bulan Agustus lalu belum jelas akan didukung oleh partai mana. Namun hal itu tidak menjadi sebuah ketakutan untuk Edy, karena tekadnya maju sebagai Calon Gubernur untuk memperbaiki Sumut sudah bulat.
Selang beberapa bulan setelahnya, posisi Edy semakin menguat setelah Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberikan dukungan secara resmi baru - baru ini. Setelah itu, disusul Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga sudah memberikan dukungan pada Edy Rahmayadi. Dengan dukungan tersebut, posisi Edy semakin menguat.
Hal inilah yang dinilai oleh Pengamat Politik USU, Walid Mustafa Sembiring sebagai momentum positif bagi Edy Rahmayadi. Menurutnya, secara kekuatan politik, Edy Rahmayadi dinilai lebih kuat setelah adanya dukungan dari beberapa partai politik tersebut.
"Saya kira saat ini kekuatan politik Edy semakin kuat, jika dilakukan survei pemetaan politik Sumut, saya kira Edy secara popularitas dan elektabilitas sudah naik," katanya (21/11).
Dia juga mengatakan, jika Edy terus menjaga dan meningkatkan performanya, posisi Edy bisa menyaingi bahkan mengalahkan kekuatan petahana.
"Dan jika trend ini terus dijaga oleh Edy, bukan tidak mungkin Edy akan mampu melampaui petahana yang menurut saya trennya cenderung stagnan," jelasnya.
Ditengah posisi Edy yang semakin menguat, posisi Tengku Erry justru kian melemah akibat mundurnya Ngongesa Sitepu sebagai Cawagub. Pernyataan mundurnya ketua Golkar Sumut itu dari pencalonan dikarenakan alasan kesehatan.
Mundurnya Ngongesa menimbulkan spekulasi apakah Golkar tetap akan mendukung Tengku Erry atau malah mencabut dukungannya. Spekulasi ini semakin kuat jika dikaitkan dengan permasalahan yang terjadi di pimpinan pusat Golkar saat ini.
Dan saat ini sosok Edy dinilai menjadi lawan berat dari calon petahana (incumbent). Karena posisi dukungan Edy yang semakin kuat dari partai politik.
SUMBERNYA DISINI
Spoiler for Jangan Lupa:
Diubah oleh apapulakitu 07-12-2017 07:29
0
1.3K
Kutip
4
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672.3KThread•41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya