1. Facebook



Menjadi salah satu situs jejaring media sosial terbesar didunia, membuat facebook mengharuskan memiliki aturan khusus untuk pengguna yang telah almarhum. Pengguna diberikan kewenangan dapat menghapus akun secara permanen atau tetap mempertahankan sebagai akun abadi.

Jika memilih untuk diabadikan, maka secara otomatis orang yang telah meninggal pada akunnya akan terlihat kata 'Remembering' disamping nama akun. Untuk mengaktifkan fitur ini, terlebih dahulu pengguna mengirim kontrak hukum ke facebook dengan melampirkan nama-nama orang yang akan menangani akun setelah meninggal dunia.

2. Youtube



Akun Youtube yang mampu menghasilkan hingga jutaan rupiah memungkinkan dapat diwariskan, dengan mengirimkan dokumen yang sah secara hukum dengan menyebutkan orang yang akan menjalankan channel setelah penggunanya meninggal.

Sebaliknya, apabila pengguna tidak mengaktifkan fitur ini, Youtube akan menutup akun secara permanen jika tidak aktif selama jangka waktu tertentu. Apabila berniat mewariskan maka pengguna dapat memberikan akses kepada orang kepercayaan dengan mengatur pada fitu 'Google's Inactive Account Manager'.

3. Instagram



Senada dengan facebook, Instagram juga memberikan kebebasan untuk menutup akun atau mengabadikannya pengguna yang telah meninggal.

Kalau facebook pengguna yang memilih, maka lain halnya dengan instagram yang mengharuskan seseorang mengabarkan kematian dengan sertifikat kematian dan dapat memutuskan untuk menutup atau diabadikan.

4. Twitter



Twitter tidak memiliki aturan khusus terhadap pengguna yang meninggal, namun platform ini memiliki kebijakan dimana anggota keluarga diperbolehkan untuk meminta pemindahan akun. Keanggotaan keluarga ini diverifikasi dengan postingan, gambar yang sesuai dengan akun, berikut dengan kewajiban menyertakan sertifikat kematian.