OGAN KOMERING ULU–BATURAJA TIMUR, Kisruh yang menerpa DPD PAN OKU sepertinya belum reda. Pasalnya, belum tuntas ricuhnya Rakerda yang digelar pada 18 November lalu kini berembus kabar bahwa sembilan DPC yang enggan dilantik kemarin dipecat.
"Kabarnya, sudah dipecat. Tinggal menunggu SK pemecatan," ucap sumber OKU EKSPRES yang enggan disebutkan namanya.

Sembilan pengurus kecamatan yang dikabarkan telah dipecat yakni DPC PAN Kecamatan Peninjauan, DPC PAN Kecamatan Lubuk Batang, DPC PAN Kecamatan Lengkiti, DPC PAN Kecamatan Sosoh Buay Rayap, DPC PAN Kecamatan Baturaja Timur, DPC PAN Kecamatan Baturaja Barat, DPC PAN Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya, DPC PAN Kecamatan Sinar Peninjauan, serta DPC PAN Kecamatan Lubuk Raja.

Humas DPD PAN OKU Duan Sipni Rahmatullah tidak membantah namun tidak juga mengiyakan kabar pemecatan pengurus DPC PAN di sembilan kecamatan tersebut. "Kabarnya memang ada namun belum dapat saya pastikan," ucap Duan.

Hal senada disampaikan Sekretaris DPD PAN OKU Iwan Setiawan. Pasalnya, dirinya belum mengetahui masalah pemecatan itu. “Belum ada petunjuk," ujar Iwan.

Kendati demikian, Iwan menegaskan apa yang terjadi di tubuh DPD PAN OKU tidak akan berimbas pada tiga kader PAN yang menjadi anggota DPRD OKU yang turut menandatangani usulan Musdalub. "Apalagi sampai terjadi PAW, tidak sejauh itu," kata Iwan.

Sementara Ketua DPC PAN Peninjauan, Elvis mengaku belum mengetahui informasi dirinya beserta delapan DPC PAN lainnya telah dipecat. Namun, kalau memang dirinya bersama pengurus DPC lainnya dipecat, maka pihaknya akan menempuh jalur hukum. "Tidak bisa serta merta dilakukan pemecatan," ucap Elvis.

Menurut Elvis, saat ini DPD PAN OKU mengalami krisis kepemimpinan. “Makanya para kader meminta DPW PAN Sumsel untuk diadakan Musdalub," pungkas Elvis. (JPG)
sumber: okes.co.id