Behel digunakan banyak orang untuk merapikan barisan giginya yang berantakan, namun ada juga beberapa yang memakainya untuk sekedar bergaya atau fashion. Masalah gigi berantakan bukan hanya terjadi pada remaja atau orang dewasa, anak kecil pun juga mengalaminya. Nah, yang menjadi pertanyaan orang tua, apakah boleh anak kecil menggunakan behel?

Seperti yang dikutip dari tribunnews.com Drg. Imelda Sari mengungkapkan, penggunaan kawat gigi pada anak-anak sempat menimbulkan pro-kontra pada ilmu kedokteran gigi. Ada yang berpendapat boleh, dan ada juga yang tidak.

Drg. Imelda sari menyatakan, ilmu kedokteran gigi memperbolehkan pemasangan kawat gigi pada anak berusia sekitar 7 tahun, setelah ada gigi permanen. Namun Drg. Imelda Sari lebih setuju jika pemasangan behel pada anak saat anak berusia 10 tahun, setelah gigi permanen tumbuh semua.
Namun, ada beberapa kasus yang memperbolehkan anak untuk memakai behel secepat mungkin, misalnya saja pada anak yang mengalami masalah rahang bawah lebih maju dari pada rahang atas. Karena diharapkan rahangnya tidak sampai tumbuh memanjang.

Hal yang harus digaris-bawahi adalah, pemakaian behel pada anak-anak juga harus diperhatikan. Apalagi anak-anak kecil belum bisa merawat diri sendiri dengan baik, terutama merawat kebersihan mulut dan giginya.

Selain itu, anak-anak masih mengalami masa pertumbuhan. Sehingga masih banyak hal yang akan berubah pada dirinya, termasuk perkembangan rahang. Semakin dewasa usia seseorang, maka semakin berkembang juga rahangnya. Jika anak-anak yang giginya kurang rapi di masa kecil, kemungkinan untuk kembalinya gigi yang berantakan lagi itu cukup besar, karena adanya perkembangan rahang itu.
Jadi orang tua harus bisa mengambil keputusan yang tepat untuk kesehatan gigi anak. Jika sekiranya gigi si kecil tidak terlalu berantakan, maka sebaiknya tidak perlu memakai behel. Namun, harus digaris bawahi pula, meskipun anak tidak memakai behel, membiasakan membawa anak ke klinik gigi untuk konsultasi juga hal yang baik. Supaya si kecil terbiasa untuk memerhatikan kesehatan giginya dan tidak takut bertemu dokter gigi. Jangan lupa konsultasikannya di FDC aja!! Karena? Klinik gigi ya~~~~ FDC!!!