Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta segera merealisasikan janji kampanyenya yakni program pengadaan rumah DP nol persen oleh warga RW 17 Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Lokasi rumah DP nol itu diharapkan tidak jauh dari lokasi mata pencaharian mereka sehari-hari.

"Apapun bentuknya mau rumah berlapis, rumah deret, Rusunami asalkan lokasinya di Muara Baru," kata Sekretaris RW 17 Konedi saat ditemui Metrotvnews.com di kantor RW 17, Jalan Muara Baru Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa 21 November 2017.

Konedi mengaku yakin kalau warganya mampu mencicil biaya pelunasan DP nol persen tersebut. Mengingat, sistem DP nol persen ini bersifat kepemilikan bukan lagi sistem sewa seperti Rusunawa saat ini.

"Umpama sebulan Rp1 juta enggak masalah. Tapi kalau lahannya di Bekasi itu kan jadi masalah," ungkapnya.

Dia menambahkan, relokasi warga di Muara Baru adalah sebuah keniscayaan. Namun, relokasi tak berarti menghilangkan kampung Muara Baru khususnya RW 17. Seperti halnya, warga relokasi sebelumnya yang ditempatkan di Rusun Muara Baru yang masih menjadi bagian wilayah RW 17.

"Asal Kampung kita enggak hilang saja yah penting. Dari kecil sudah puluhan tahun sudah di sini," ungkapnya. 

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mewacanakan akan menata 16 pemukiman kumuh di ibu kota. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat ada lima kawasan RW kumuh dengan kategori berat yang tersebar di wilayah ibu kota.

Kepala Seksi Ketahanan BPS DKI Robert menjelaskan dari data terakhir sensus BPS tahun 2013 ada lima wilayah dengan kategori kumuh berat di ibu kota. Diantara, di RW 12 Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat, RW 17 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara,  RW 12 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, dan RW 02 dan 03 Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

Sumber