Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

MarketeersAvatar border
TS
MOD
Marketeers
Millennials: Gak Cuma Doyan Selfie, Tapi Juga Suka Nyasar, Kok Bisa?


Generasi Y atau biasa disebut millennials memang pangsa pasar menjanjikan bagi banyak brand di Indonesia. Menurut BPS, 32% dari populasi Indonesia masuk kategori generasi millennials, atau dalam Bahasa Indonesia disebut generasi langgas. Mereka yang masuk kategori ini lahir di tahun 80-an sampai menjelang tahun 2000.

Menurut data World Economic Forum, sekitar 32% generasi millennial melakukan lebih banyak liburan dibandingkan dengan Generasi X dan 44% lebih banyak dari generasi Baby Boomer. Salah satu ciri generasi ini adalah sudah sangat adaptif dengan yang namanya teknologi. Smartphone sulit lepas dari keseharian mereka.

Untuk menangkap insight seputar para generasi langgas, Samsung Indonesia menggaet konsultan kreatif Yoris Sebastian untuk menulis buku terkait seputar kebiasaan mereka, terutama ketika traveling. Dalam buku yang ditulis bersama rekannya Dilla Amran itu mengisahkan perjalanan keduanya ke Eropa bersama tiga orang pemenang kompetisi yang diadakan Samsung.

Syarat utamanya adalah selain posting foto di Instagram beserta caption yang disyaratkan, secara usia harus masuk kategori millennial dan memiliki smartphone Samsung Seri A.

“Dari perjalanan tersebut, didapat bahwa generasi langgas tidak hanya suka selfie, tapi lebih dari itu. Mereka take foto-foto lain sehingga tidak hanya posting foto muka lalu di-like. Setiap gambar ada story-nya, tidak seperti yang dikira. Mereka juga punya jiwa story teller,” ujar Yoris.

Insight lain adalah bahwa mereka dianggap sigap dengan segala kondisi. Dari awal diumumkan nama pemenang, tujuan spesifik di Eropa tidak pernah disebutkan sampai mereka diberi boarding pass destinasi pertama, yaitu Paris.

Menurut Yoris, hal itu disengaja untuk melihat seperti apa refleksnya menghadapi sesuatu yang tidak dipersiapkan. Dari situ diketahui bahwa sesaat setelah diberi tahu destinasi tujuan, generasi langgas sigap dalam mencari informasi sampai list what to do di sana.

“Memang benar adaptasi terhadap teknologi sudah sangat baik. Dengan bekal gadget di tangan, spot-spot menarik langsung dicari sampai sejarah-sejarahnya. Artinya tingkat keingintahuan generasi langgas sangat besar. Datang ke manapun sudah siap,” sambung Yoris.

Bahkan terkadang generasi langgas acapkali senang dengan ketersesatan. Hal itu agar perjalanan semakin menarik dan menantang sehingga proses mencari tahu bisa lebih dalam lagi. Kembali lagi hal itu tidak membuat khawatir sepanjang gadget masih ada dalam genggaman.

Artikel marketing inspiratif lain bisa dibaca di marketeers.com
0
715
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Ilmu Marketing
Ilmu MarketingKASKUS Official
9.4KThread3KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.