TS
vitaciz
Dari Bilik Aku Berpuisi
Dari Bilik Aku Berpuisi
==================
Novhita S Malihah
Dua puluh satu tanggalan hangat di bulan Juni, kau tiupkan angin dari pesisir selat malaka. Bangunkan lembut sukma di peraduan.
Dari timur sumatra, kau gandeng barat dan selatan. Kau peluk hangat negeri utara. Lalu kau satukan ia. Kau kandung pada rahim bernama bilik.
Aku yang tertinggal di dasar ingatan, kau tarik menuju kata berukir kebijaksanaan. Lalu kau sorong hingga terjerembab di atas tumpukan sajak. menyatu di tiap larik dan bait, berpadu pada rasa dan asa.
Kau sampaikan pada setiap hal yang tak terejawantahkan. Dari frase hingga klausa. Begitu apik kau bubuhkan coretan di tiap jiwa anak manusia. jika kekatamu keluar, maka tepatlah sudah anak panah busur lepaskan, pada hatihati yang terpaut oleh manisnya sentuhmu
Oh kau
Puisi
Palembang 19/11/17
==================
Novhita S Malihah
Dua puluh satu tanggalan hangat di bulan Juni, kau tiupkan angin dari pesisir selat malaka. Bangunkan lembut sukma di peraduan.
Dari timur sumatra, kau gandeng barat dan selatan. Kau peluk hangat negeri utara. Lalu kau satukan ia. Kau kandung pada rahim bernama bilik.
Aku yang tertinggal di dasar ingatan, kau tarik menuju kata berukir kebijaksanaan. Lalu kau sorong hingga terjerembab di atas tumpukan sajak. menyatu di tiap larik dan bait, berpadu pada rasa dan asa.
Kau sampaikan pada setiap hal yang tak terejawantahkan. Dari frase hingga klausa. Begitu apik kau bubuhkan coretan di tiap jiwa anak manusia. jika kekatamu keluar, maka tepatlah sudah anak panah busur lepaskan, pada hatihati yang terpaut oleh manisnya sentuhmu
Oh kau
Puisi
Palembang 19/11/17
0
734
0
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Image
42.9KThread•3.3KAnggota
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru