TS
dianrennuati
DITEMANI MALAM
Jelang larut ketika Malam mengetuk dan mengucap salam. Kusilahkan ia masuk lewat jendela, menyelip sela jeruji.
Ia tak berkata sepatahpun, hanya duduk diam di kursi sudut sambil mengamati. Serius namun sesekali tersenyum. Ingin kunyalakan lampu namun tak tega karena sinar lampu 'kan mengusir cahaya wajahnya.
Jadi kubiarkan ia menemani tidurku, Malam berwajah cahaya itu. Di tubuhnya tersimpan ribuan monolog, dialog dan sketsa yang kutitip tempo hari. Dalam lelap kubaca kembali larik tubuhnya tak henti.
Malam t'lah pergi ketika kubuka mata dini hari. Aromanya tertinggal di sini, siap menemani kembali esok hari.
(14/11/17)
0
542
0
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Poetry
6.1KThread•5.9KAnggota
Thread Digembok