afifahafra79Avatar border
TS
afifahafra79
Batuk Pilek Itu Bahaya Tidak, Sih?


“Maaf, Pak, saya tidak bisa masuk kerja,” suatu hari seorang karyawan, sebut saja Rani, mengirim pesan lewat sebuah aplikasi chatting kepada bosnya.
“Kenapa?” tanya sang bos.
“Sakit, Pak.”
“Sakit apa?” kejar si bos, tak kenal ampun.
“Batuk pilek.”
“Yei, itu sih bukan sakit, atuh! Ayo, tetap masuk aja, kerjaan banyak neh di kantor!”

Pernahkah Agan dan Sista menghadapi permasalahan seperti itu? Ketika merasa benar-benar kehilangan kebugaran karena batuk pilek, dan celakanya hal tersebut dianggap biasa-biasa saja.
Benarkah batuk pilek itu bukan suatu hal yang berbahaya?

Batuk pilek adalah gejala penyakit yang paling sering terjadi pada manusia, apalagi pada anak-anak yang sistem imunitasnya memang belum bekerja secara sempurna. Batuk pilek biasanya merupakan gejala penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut). Salah satu penyakit ISPA yang paling sering terjadi adalah influenza, yang biasanya disebabkan karena infeksi virus. Selain itu, juga bisa berupa common cold(selesma).

Gejala utama penyakit selesma ada di bagian kepala. Misalnya hidung meler, batuk, mata berair, sakit tenggorokan, dan bersin. Sedangkan pada influenza antara lain demam, badan meriang dan menggigil, kelelahan, rasa sakit di otot, dan sesak di dada, batuk, dan hidung tersumbat. Acapkali penyakit ini juga bisa menimbulkan komplikasi seperti pneumonia (radang paru) dengan gejala sesak napas.
Rata-rata, dalam setahun anak menderita penyakit ISPA sebanyak 6-8 kali, sementara, orang dewasa hanya sekitar setengahnya. Kekebalan tubuh merupakan faktor penting. Jika kekebalan tubuh rendah, maka risiko terinfeksi penyakit ini semakin tinggi.

Apakah itu berarti batuk pilek tidak berbahaya? Memang batuk dan pilek adalah penyakit yang sangat lazim terjadi. Akan tetapi, bukan berarti tidak berbahaya. Batuk pilek biasanya menyerang seseorang yang daya tahan tubuhnya sedang kurang baik. Jadi, ketika batuk-pilek, kita dianjurkan untuk melakukan aktivitas perbaikan daya tahan tubuh. Caranya, berilah asupan gizi yang baik, bila perlu vitamin. Juga harus banyak minum dan istirahat yang cukup.

Batuk-pilek ini sebagian besar disebabkan oleh virus (meski ada juga yang dari bakteri), dan sangat mudah ditularkan dengan cara menghirup udara yang mengandung kuman penyakit, atau melakukan kontak dengan si sakit. Oleh karena itu, sangat penting menjaga kebersihan lingkungan, membuka jendela dan pintu agar cahaya matahari dan udara bersih bisa masuk leluasa. Jangan membuang dahak di sembarang tempat, dan berusahalah selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan berbagai aktivitas.

WASPADAI EFEK PING-PONG
Dalam sebuah keluarga, seringkali penyakit batuk pilek sulit benar-benar sembuh karena terjadinya efek “ping-pong”. Yaitu, satu anggota keluarga sakit, lalu akan menularkan penyakitnya ke yang lain, dan baru dia sembuh, dia akan tertular lagi. Begitu seterusnya.

Untuk mengurangi gejala ini, yang paling utama adalah, seluruh keluarga sama-sama memperkuat kekebalan tubuh dengan memperbanyak istirahat, mengonsumsi makan dan minum bergizi yang cukup, dan usahakan dalam keadaan hangat.

Mengolesi tenggorokan dan dada dengan obat-obat penghangat, cukup membantu mengurangi penderitaan batuk-pilek. Obat-obat label hijau pelega hidung juga bisa diberikan. Segera bawa anak ke dokter jika mengalami gejala sesak napas, demam tinggi dan badan menggigil dan kesadaran menurun atau bahkan pingsan.
0
1.2K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Healthy Lifestyle
Healthy LifestyleKASKUS Official
7.6KThread2.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.