Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

skydaveeAvatar border
TS
skydavee
Menciptakan Diskusi yang Ideal
Menciptakan Diskusi yang Ideal

Diskusi adalah ajang memecahkan masalah secara bersama-sama. Sebab melibatkan banyak orang dengan banyak pikiran pula, maka tak jarang sebuah diskusi menghasilkan beberapa kejadian yang kadang tidak diharapkan.

Untuk itu, agar diskusi tampak menarik, dan berhasil dengan sukses melahirkan kesepakatan bersama, ada baiknya memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Hindari Pembicaraan yang Out of Topic
Spoiler for Pembicaraan yg keluar dari konteks bikin sebel:


Disadari atau tidak, pembicaraan yang diluar topik kadang muncul saat berdiskusi. Entah bermaksud untuk mengaburkan esensi dan tujuan dari diskusi, bisa pula pihak yang terlibat didalamnya tak paham substansi yang sedang dibicarakan.

Oleh sebab itu, jika memang tidak siap untuk berdiskusi dan tidak memahami materi, ada baiknya tidak mengeluarkan pernyataan yang diluar topik. Daripada dibilang sok tahu, atau demi menghindari nyawa terlepas dari raga.

2. Perilaku Asertif
Spoiler for Perilaku ini harus diasah:


Kemampuan ini mesti diasah. Karena jika mampu menguasainya, niscaya diskusi akan tampak berbobot dan mengurangi friksi antar peserta diskusi.

Secara garis besar, komunikasi asertif dapat dimaknai sebagai suatu kemampuan berkomunikasi secara efektif tanpa merasa terganggu dengan apa yang orang lain pikirkan atau katakan.

Orang asertif, berani menyuarakan pendapatnya dengan tetap menghormati pendapat orang lain.

Faktanya, diskusi yang berakhir dengan kericuhan bukan cuma terjadi pada level kecamatan. Bahkan para anggota dewan yang terhormat, yang seharusnya dijadikan sebagai role model, malah sering mencontohkan hal tak baik bagi khalayak umum.

Kadang saya berpikir, anggota DPR saat bertengkar bukan karena beda pendapat. Tapi berbeda pendapatan.

Intinya, berbeda pendapat itu wajar. Namun tetaplah menghormati pendapat orang lain. Jika ingin menyanggah pernyataan orang lain, sanggahlah dengan jutaan kosa kata sopan yang tersedia selain kata-kata umpatan atau daripada mengundang nama seisi kebun binatang.

3. Open Minded
Spoiler for Open Minded ciri khas org bijak:


Berdiskusi dengan orang dengan tipikal open minded sangat menyenangkan. Mereka selalu terbuka untuk pikiran dan ide-ide baru.

Keterbukaan pikiran kita untuk menerima sesuatu yang baru dari luar batas toleransi pengertian kita, menandakan jika kita mampu untuk membuka diri terhadap apapun yang bisa saja menggoyangkan prinsip kita.

Seperti yang kita ketahui, bukan perkara mudah untuk menerima suatu prinsip dari luar sana yang berbeda bahkan bertentangan dengan prinsip dasar berpikir yang sudah kita punya.

Keterbukaan pikiran juga sebuah ukuran seberapa besar toleransi dan fleksibilitas kita untuk memahami pemikiran orang lain. Atau dengan kata lain memandang dari sudut pandang orang lain.

Satu hal yang harus diingat bahwa, memahami itu tidak harus menyetujui.

Bisakah kita membayangkan jika orang-orang dengan sikap open minded ini diajak untuk berdiskusi?

Yang pasti, diskusi akan efektif, kondusif tanpa harus teriak-teriak sampai serak, dan hasil yang didapatkan akan sesuai dengan tujuan diadakannya diskusi tersebut.

4. Pemimpin Diskusi Tegas dan Obyektif
Spoiler for Pemimpin diksusi hrs mampu bersikap adil dan obyektif:


Tanpa komando yang tegas dan jelas, diskusi akan seperti pembicaraan di pasar. Semua merasa ingin didengar, merasa paling berhak, merasa memiliki kepentingan lebih dan lain-lain.

Untuk menghindari kondisi chaosakibat sikap egois peserta diskusi, alangkah baiknya proses ini dipimpin oleh orang yang tegas, obyektif dan netral.

5. Memberikan Porsi yang Sama Kepada Masing-masing Peserta
Spoiler for Beri porsi yg sama kepada peserta diksusi:


Poin ini juga mampu membuat jalannya diskusi dengan baik. Dalam beberapa kejadian, kesempatan yang tidak berimbang diantara peserta diskusi bisa memancing kondisi yang tidak diinginkan.

Oleh sebab itu, berilah porsi berimbang agar semua pihak merasa diperhatikan dan tidak terkesan berat sebelah.


Demikian 5 faktor yang menurut saya bisa membuat diskusi berlangsung dengan baik dan diharapkan.

Kondisi yang demikian, mampu menghasilkan solusi terbaik, minim resiko, sesuai tujuan dari diskusi tersebut.

Dan tentunya, hasil dari diskusi diharapkan adalah solusi terbaik. Bukan malah selesai diskusi saling mengancam bahkan saling fitnah sana, dan fitnah sini. Ini mau diskusi atau mau perang?

Ada yang mau nambahi? Monggo...!!!:monggo

©Skydavee
Menciptakan Diskusi yang Ideal
Sumber gambar: google
Referensi:
1. https://www.amazine.co/18880/kelebih...ilaku-asertif/
2. https://openmindedindonesia.wordpres...ituopenminded/
Diubah oleh skydavee 10-08-2018 09:10
0
7.9K
96
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.