afifahafra79Avatar border
TS
afifahafra79
5 Cara Agar Anak Kita Keranjingan Membaca

Agan dan Sista sudah memiliki anak? Wah, selamat ya, sebab memiliki anak adalah anugerah yang tak terkira nilainya. Anak adalah qurrota a'yun. Segala lelah akan pecah, terurai dan lekang, hilang dari badan saat memeluk sang buah hati.

Lebih senang sekali ya, jika anak kita juga memiliki tradisi-tradisi apik yang mampu memberikan poin positif bagi tumbuh kembangnya, salah satunya tradisi membaca. Dari buku-buku bermutu yang mereka asup, wawasan anak bertambah. Anak yang gemar membaca, biasanya lebih analitis, logis dan tentu saja, bertambah cerdas. Sayangnya, tentu tidak mudah menumbuhkan minat baca pada anak, terlebih di zaman gadget seperti sekarang ini.

Mungkin setiap orangtua memiliki trik yang berbeda-beda untuk menumbuhkan dan meningkatkan minat baca pada anak-anaknya. Inilah beberapa trik yang saya pakai, yang alhamdulillah mulai memperlihatkan hasil.

1. Bangun Tradisi Membaca yang Kuat
Anak adalah “tukang foto kopi”, alias senang sekali mengimitasi perilaku orang-orang terdekatnya, dalam hal ini adalah orang tua. Maka, agar anak keranjingan membaca, seyogyanya orang tua telah terlebih dahulu memiliki tradisi membaca dengan baik. Saya termasuk bookaholic alias penggila buku. Sejak kecil, saya sudah terbiasa membaca. Saat lajang, buku setebal tigaratusan halaman, bisa saya baca hanya dalam waktu semalam atau dua malam. Sekarang, tentu menurun. Tetapi saya tetap seorang pelahap buku yang ‘rakus’.
Mengapa saya bisa keranjingan membaca? Karena saya memang dilahirkan dari keluarga yang suka membaca. Ayah, ibu, saudara-saudara saya, semua senang membaca. Anak-anak akan meniru dari apa yang dilihat dari lingkungannya. Demikian juga anak-anak saya.
Mereka meniru apa yang saya lakukan.

2. Ajari Anak Membaca Sejak Dini
Mengajari anak membaca, adalah prioritas saya. Maka, selain mencoba mengajarinya sendiri, saya dan suami juga mencari sekolah yang terkenal tekun dalam mendampingi anak-anak didiknya belajar membaca. Alhamdulillah, anak-anak saya telah lancar membaca sejak TK. Setelah lancar, saya perkenalkan mereka dengan buku, dimulai dari buku yang cocok untuk usianya. Lambat laun, membaca buku menjadi semacam kebutuhan yang sulit digantikan dengan yang lain.

3. Jadikan Buku Sebagai Sebuah ‘Keajaiban’ Baginya
Saya memang tidak main-main untuk menjadikan anak keranjingan membaca. Saya rela mengeluarkan anggaran ekstra untuk itu. Misalnya, minimal sebulan sekali, saya ajak anak-anak ke toko buku, dan saya biarkan mereka memilih sendiri buku yang mereka inginkan—tentunya dengan pengawasan. Kemudian, saya juga mengapresiasi jika mereka telah menyelesaikan buku bacaannya mereka, minimal dengan pujian. Kadang juga membelikan snack kesukaan mereka, atau melebihkan uang jajan dari biasanya.

4. Aturan Main yang Ketat Untuk Nonton Televisi dan Main Gadget
Televisi dan gadget adalah musuh utama anak, dalam apapun! Termasuk juga dalam mengembangkan minat baca. Oleh karenanya, saya dan suami bersepakat dengan pemberlakuan aturan yang tegas. Kami tidak menegasikan televisi sama sekali. Tetapi memberikan batasan. Misalnya, nonton TV dan main gadget hanya boleh di hari sabtu dan minggu.

5. Reward Jika Selesai Membaca Satu Buku
Agar membaca buku bisa menjadi satu aktivitas yang menarik, tak ada salahnya orang tua mencoba memberikan reward khusus. Misalnya, jika selesai satu buku, jatah uang saku ditambah, atau dibelikan/dibuatkan makanan kesukaan dan sebagainya.
Dengan 5 trik tadi, anak-anak saya akhirnya tertarik untuk membaca dan akhirnya menjadikan aktivitas membaca sebagai salah satu kebutuhannya. Silakan dicoba!
Diubah oleh afifahafra79 11-11-2017 07:57
0
12.3K
98
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kids & Parenting
Kids & ParentingKASKUS Official
4.1KThread4.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.