- Beranda
- Berita dan Politik
Ternyata Inilah yang Mendorong Niat Edy Rahmayadi Maju di Pilgubsu 2018
...
![apapulakitu](https://s.kaskus.id/user/avatar/2017/10/11/avatar9949539_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
apapulakitu
Ternyata Inilah yang Mendorong Niat Edy Rahmayadi Maju di Pilgubsu 2018
Spoiler for Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi:
![Ternyata Inilah yang Mendorong Niat Edy Rahmayadi Maju di Pilgubsu 2018](https://dl.kaskus.id/alibaba.kumpar.com/kumpar/image/upload/c_fill,g_face,f_jpg,q_auto,fl_progressive,fl_lossy,w_800/Ternyata_Inilah_yang_Mendorong_Niat_Edy_Rahmayadi_Maju_di_Pilgubsu_2018_oefj2v.jpg)
Quote:
Saat ini permasalahan mengenai kepemimpinan nasional masih menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Terlebih lagi, kondisi beberapa daerah saat ini tengah memprihatinkan karena kepala daerahnya yang terlibat kasus korupsi dan narkoba. Tak terkecuali di Sumatera Utara, sudah berapa kali kepala daerahnya terlibat kasus Korupsi.
Akibatnya, pembangunan Sumatera Utara menjadi terhambat sehingga berefek pada menurunnya produktifitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Jadi tidak jarang, sosok pemimpin yang amanah, tegas dan memiliki integritas tinggi untuk mengabdi kepada rakyat sangatlah diimpikan oleh masyarakat Sumatera Utara saat ini.
Aspirasi masyarakat untuk kepemimpinan baru yang amanah dan menjadi harapan masyarakat akhirnya muncul di Sumatera Utara. Apalagi saat ini kondisi Sumatera Utara kian memprihatinkan dengan semakin maraknya tindak kriminalitas, minimnya pembenahan infrastruktur dan lesunya perekonomian daerah yang berakibat pada menurunnya daya saing Sumut dibanding daerah lain di Indonesia.
Ditengah situasi itulah, kehadiran nama Pangkostrad Edy Rahmayadi di bursa calon gubernur seakan memberi angin segar pada Pilgubsu mendatang. Sosok Edy Rahmayadi sebagai tokoh nasional yang sudah berpengalaman dalam kepemimpinan dan ketegasan membuat dirinya kian disoroti oleh masyarakat untuk maju sebagai Calon Gubernur Sumut mendatang. Meskipun awalnya tidak ada niat dari dirinya untuk maju di bursa pencalonan Gubsu.
"Guru ngaji saya menyampaikan haram hukumnya bagi saya membangga-banggakan diri untuk menjadi seorang pemimpin. Tetapi apabila ada sebagian anak Adam yang meminta saya mempin, maka saya harus siap, karena apabila saya tidak mau kelak tidak akan dihiraukan Allah di Padang Mashar hingga ke akhirat," ungkapnya.
Melihat banyak aspirasi yang masuk kepadanya untuk membenahi Sumatera Utara, akhirnya dirinya terpanggil dan merasa sudah saatnya lah dia berkontribusi untuk kampung halamannya tersebut.
"Saya didatangi tokoh agama dari Nasrani, Budha, ulama, serta masyarakat. Mereka meminta saya untuk ikut serta membenahi Sumut. Hingga saya putuskan dan Insya Allah saya akan maju," tambahnya.
Memutuskan maju sebagai calon Gubsu bukanlah hal yang mudah. Oleh karena niatnya yang tulus disertai harapan yang besar dari masyarakat Sumut pada dirinyalah yang akhirnya membuatnya bertekad harus memperbaiki Sumatera Utara.
"Saya selaku orang Sumatera Utara, alangkah naifnya saya yang sudah keluar dari Sumut, begitu diajak kembali untuk bersama-sama untuk membangun Sumut, lalu hal ini saya tolak," kata Jendral bintang tiga itu.
Tak pernah terpikir sedikitpun olehnya untuk merebut kekuasaan semata. Apalagi, memperbaiki kondisi Sumut dengan permasalahannya yang sekarang bukanlah hal yang mudah. Tentu saja, hanya orang yang memiliki rasa cinta dan pengabdian yang besar kepada Sumatera Utara lah yang sebenarnya mampu untuk memimpin dan memperbaiki Sumatera Utara saat ini.
Kalau lah memang kekuasaan yang menjadi tujuan Edy Rahmayadi, sebenarnya ada lebih banyak jabatan lainnya yang bisa dipegangnya saat ini, namun oleh karena niatnya untuk mengabdi kepada Sumatera Utara, beliau rela meninggalkan segala jabatannya di kancah nasional dan fokus membenahi Sumatera Utara kedepannya.
Akibatnya, pembangunan Sumatera Utara menjadi terhambat sehingga berefek pada menurunnya produktifitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Jadi tidak jarang, sosok pemimpin yang amanah, tegas dan memiliki integritas tinggi untuk mengabdi kepada rakyat sangatlah diimpikan oleh masyarakat Sumatera Utara saat ini.
Aspirasi masyarakat untuk kepemimpinan baru yang amanah dan menjadi harapan masyarakat akhirnya muncul di Sumatera Utara. Apalagi saat ini kondisi Sumatera Utara kian memprihatinkan dengan semakin maraknya tindak kriminalitas, minimnya pembenahan infrastruktur dan lesunya perekonomian daerah yang berakibat pada menurunnya daya saing Sumut dibanding daerah lain di Indonesia.
Ditengah situasi itulah, kehadiran nama Pangkostrad Edy Rahmayadi di bursa calon gubernur seakan memberi angin segar pada Pilgubsu mendatang. Sosok Edy Rahmayadi sebagai tokoh nasional yang sudah berpengalaman dalam kepemimpinan dan ketegasan membuat dirinya kian disoroti oleh masyarakat untuk maju sebagai Calon Gubernur Sumut mendatang. Meskipun awalnya tidak ada niat dari dirinya untuk maju di bursa pencalonan Gubsu.
"Guru ngaji saya menyampaikan haram hukumnya bagi saya membangga-banggakan diri untuk menjadi seorang pemimpin. Tetapi apabila ada sebagian anak Adam yang meminta saya mempin, maka saya harus siap, karena apabila saya tidak mau kelak tidak akan dihiraukan Allah di Padang Mashar hingga ke akhirat," ungkapnya.
Melihat banyak aspirasi yang masuk kepadanya untuk membenahi Sumatera Utara, akhirnya dirinya terpanggil dan merasa sudah saatnya lah dia berkontribusi untuk kampung halamannya tersebut.
"Saya didatangi tokoh agama dari Nasrani, Budha, ulama, serta masyarakat. Mereka meminta saya untuk ikut serta membenahi Sumut. Hingga saya putuskan dan Insya Allah saya akan maju," tambahnya.
Memutuskan maju sebagai calon Gubsu bukanlah hal yang mudah. Oleh karena niatnya yang tulus disertai harapan yang besar dari masyarakat Sumut pada dirinyalah yang akhirnya membuatnya bertekad harus memperbaiki Sumatera Utara.
"Saya selaku orang Sumatera Utara, alangkah naifnya saya yang sudah keluar dari Sumut, begitu diajak kembali untuk bersama-sama untuk membangun Sumut, lalu hal ini saya tolak," kata Jendral bintang tiga itu.
Tak pernah terpikir sedikitpun olehnya untuk merebut kekuasaan semata. Apalagi, memperbaiki kondisi Sumut dengan permasalahannya yang sekarang bukanlah hal yang mudah. Tentu saja, hanya orang yang memiliki rasa cinta dan pengabdian yang besar kepada Sumatera Utara lah yang sebenarnya mampu untuk memimpin dan memperbaiki Sumatera Utara saat ini.
Kalau lah memang kekuasaan yang menjadi tujuan Edy Rahmayadi, sebenarnya ada lebih banyak jabatan lainnya yang bisa dipegangnya saat ini, namun oleh karena niatnya untuk mengabdi kepada Sumatera Utara, beliau rela meninggalkan segala jabatannya di kancah nasional dan fokus membenahi Sumatera Utara kedepannya.
SUMBERNYA DISINI
Spoiler for Jangan Lupa:
![Ternyata Inilah yang Mendorong Niat Edy Rahmayadi Maju di Pilgubsu 2018](https://s.kaskus.id/r540x540/images/2015/06/12/6282265_20150612113236.jpg)
0
2.1K
Kutip
7
Balasan
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Berita dan Politik](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-10.png)
Berita dan Politik![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
672.3KThread•41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya