TS
dareh
351 Tamtama TNI AL Ikuti Pembaretan Marinir
Malang (beritajatim.com) - Sebanyak 351 Tamtama Remaja Korps Marinir TNI Angkatan Laut mengikuti Upacara penyematan baret ungu sebagai anggota Korps Marinir di Pantai Ngantep, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, yang dipimpin langsung oleh Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono, Jumat (3/11/2017).
351 prajurit Marinir yang baru tersebut merupakan siswa Kursus Tamtama Angkatan XXXVI Gelombang Kedua yang resmi menyandang Baret Ungu sebagai anggota Korps Marinir. Tak mudah untuk memperoleh Baret Ungu Marinir. Tamtama Remaja, harus menjalani pendidikan dan kejuruan prajurit Marinir.
Pembaretan itu dilakukan setelah mereka berhasil menyelesaikan pendidikan selama 12 bulan dua Minggu, antara lain lima bulan di Pusat Pendidikan Militer di Surabaya, Enam setengah bulan di Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) di Surabaya, dan ditutup dengan pendidikan Kursus Tamtama Remaja di Komando Latih Korps Marinir (Kolatmar) selama satu bulan.
Dalam amanatnya, Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono, mengatakan upacara pembaretan tersebut merupakan salah satu bentuk kegiatan tradisi Korps Marinir sebagai implementasi pembinaan kultural, yang merupakan momentum penting dengan memiliki nilai historis dalam perjalanan karir setiap prajurit Korps Marinir.
"Kegiatan tersebut juga merupakan momentum penting dan bersejarah bagi setiap prajurit Korps Marinir TNI AL, karena sejak diresmikannya pemakaian baret ungu yang menjadi kebanggaan korps itu, maka secara sah, prajurit tersebut menjadi keluarga besar Korps Marinir," katanya.
Mayjen Bambang melanjutkan, dengan pembaretan hari ini, menandakan secara sah menyandang sebagai prajurit sekaligus bagian keluarga besar Korps Marinir. “Momentum ini sekaligus menjadi titik awal pengabdian kepada negara dan bangsa,” urainya.
Pemakaian baret Ungu, lanjutnya, tidak hanya simbol identitad prajurit. Namun mengamanahkan adanya tuntutan untuk selalu menjaga kehormatan dan kebanggaan korps dalam rangka pengabdian pada bangsa dan negara.
“Mulai saat ini harus kalian tumbuhkan dan dipupuk kesadaran, bahwa kalian semua adalah prajurit profesional yang punya karakter dengan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur kebenaran dan kejujuran, serta rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara,” tegas Mayjen Bambang
http://beritajatim.com/politik_pemer...n_marinir.html
Selamat semoga tulus mengabdi kepada bangsa dan negara, btw, pendidikan Tamtama Marinir lama sekali ya gan sampai 1 tahun lebih, aneh ya
351 prajurit Marinir yang baru tersebut merupakan siswa Kursus Tamtama Angkatan XXXVI Gelombang Kedua yang resmi menyandang Baret Ungu sebagai anggota Korps Marinir. Tak mudah untuk memperoleh Baret Ungu Marinir. Tamtama Remaja, harus menjalani pendidikan dan kejuruan prajurit Marinir.
Pembaretan itu dilakukan setelah mereka berhasil menyelesaikan pendidikan selama 12 bulan dua Minggu, antara lain lima bulan di Pusat Pendidikan Militer di Surabaya, Enam setengah bulan di Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) di Surabaya, dan ditutup dengan pendidikan Kursus Tamtama Remaja di Komando Latih Korps Marinir (Kolatmar) selama satu bulan.
Dalam amanatnya, Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono, mengatakan upacara pembaretan tersebut merupakan salah satu bentuk kegiatan tradisi Korps Marinir sebagai implementasi pembinaan kultural, yang merupakan momentum penting dengan memiliki nilai historis dalam perjalanan karir setiap prajurit Korps Marinir.
"Kegiatan tersebut juga merupakan momentum penting dan bersejarah bagi setiap prajurit Korps Marinir TNI AL, karena sejak diresmikannya pemakaian baret ungu yang menjadi kebanggaan korps itu, maka secara sah, prajurit tersebut menjadi keluarga besar Korps Marinir," katanya.
Mayjen Bambang melanjutkan, dengan pembaretan hari ini, menandakan secara sah menyandang sebagai prajurit sekaligus bagian keluarga besar Korps Marinir. “Momentum ini sekaligus menjadi titik awal pengabdian kepada negara dan bangsa,” urainya.
Pemakaian baret Ungu, lanjutnya, tidak hanya simbol identitad prajurit. Namun mengamanahkan adanya tuntutan untuk selalu menjaga kehormatan dan kebanggaan korps dalam rangka pengabdian pada bangsa dan negara.
“Mulai saat ini harus kalian tumbuhkan dan dipupuk kesadaran, bahwa kalian semua adalah prajurit profesional yang punya karakter dengan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur kebenaran dan kejujuran, serta rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara,” tegas Mayjen Bambang
http://beritajatim.com/politik_pemer...n_marinir.html
Selamat semoga tulus mengabdi kepada bangsa dan negara, btw, pendidikan Tamtama Marinir lama sekali ya gan sampai 1 tahun lebih, aneh ya
tien212700 memberi reputasi
1
6K
5
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
20KThread•7.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya