odditycentral.com


Adanya rumor Vampir dalam kehidupan nyata menjadi Histeria massal di Negara Malawi Afrika Tenggara dan menjadi sangat Serius menyebar luas beritanya sehingga banyak kelompok pemburu vampir melakukan pembunuhan dengan main hakim sendiri untuk melindungi komunitas mereka

Sekurangnya 9 tersangka vampir telah dibunuh secara brutal dan sadis di Malawi sejak pertengahan September 2017, termasuk dua pria di kota terbesar Blantyre kedua di negara itu, Menurut polisi, keduanya dilempari batu, dan satu lagi dibakar. Polisi telah menahan lebih dari 140 orang sehubungan dengan kelompok main hakim sendiri yang telah menargetkan orang-orang yang dituduh sebagai vampir dan mengisap darah orang-orang tak berdosa.


odditycentral.com

Pemimpin di selatan Malawi percaya bahwa rumor vampir berasal dari negara tetangga Mozambik, di mana ketakutan akan vampir kehidupan nyata telah menyebabkan kekerasan di masa lalu. PBB juga percaya bahwa histeria vampir baru-baru ini menyebar melintasi perbatasan Mozambik-Malawi, ke distrik Mulanje dan Phalombe.

diberitakan Daily Mail bahwa dokter dan petugas layanan kesehatan lainnya juga menjadi target pemburu vampir karena penggunaan stetoskop mereka, yang tampaknya dianggap oleh petugas sebagai alat yang digunakan untuk menyedot darah.

Petugas medis juga telah dirampok dan kendaraan mereka hancur, sementara ambulans membawa pasien ke rumah sakit telah diserang, kata seorang dokter asosiasi. Masyarakat Dokter Medis di Malawi telah menyatakan bahwa ini adalah kasus histeria massal yang menyapu bangsa.


yahoo news UK


James Kaledzera, juru bicara kepolisian Malawi, mengatakan kepada BBC bahwa patroli polisi telah ditingkatkan di daerah yang terkena dampak, dan bahwa mereka akan "menangkap siapa saja yang dianggap telah mengambil bagian dalam pembunuhan tersebut".

Presiden Malawi Peter Mutharika telah berjanji untuk menyelidiki pembunuhan tersebut, yang dia gambarkan sebagai "keprihatinan serius" kepada pemerintah.

Menanggapi kelompok main hakim sendiri dan kekerasan yang menyertainya, Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengumumkan beberapa bagian Malawi sebagai zona dilarang masuk karena situasinya 'tidak stabil dan mudah berubah'.

UN Dispatch's Joanne Lu mengamati: "Serentetan kekerasan saat ini juga tidak tanpa nada politik. Partai Progresif Demokratik yang berkuasa telah menuduh Partai Kongres Malawi berada di balik rumor dan kekerasan. Pada saat bersamaan, kekerasan bermotif politik meletus di distrik-distrik terdekat lainnya menjelang pemilihan lokal. "

"Namun, ini adalah dasar-dasar budaya - takhayul, mitos dan kepercayaan budaya - yang lebih mengkhawatirkan pendukung hak asasi manusia adalah karena mereka lebih terdalam dalam masyarakat pedesaan yang miskin dan kurang berpendidikan daripada aliansi politik, tambah Lu.



"Serangan tersebut adalah serangan yang sangat tajam selama beberapa tahun terakhir yang sebelumnya pernah terjadi penyerangan terhadap orang-orang dengan albinisme, yang mana tulang dan bagian tubuhnya diyakini membawa keberuntungan dalam ritual sihir."

Malawi adalah salah satu negara termiskin di dunia, dengan standar pendidikan dan akses yang rendah. Kepercayaan akan ilmu sihir tersebar luas, dan kesulitan sering dikaitkan dengan penjelasan magis atau takhayul.

Kasus histeria massal lainnya juga terjadi di tahun 2002, ketika satu orang terbunuh dan tiga imam Katolik diserang menyusul desas-desus bahwa pemerintah Malawi berkolaborasi dengan vampir untuk mengumpulkan darah manusia.




ini jadi seperti takhayul yang mengundang petaka gan dan semooga cepat tercerahkan kalau vampire hanya ada dalam film film barat