TS
ryuakades
Diam
Diam
Melihat embun yang tertawa.
Tetapi kenapa mereka?
Barangkali merasa lebih segar dari biasanya
Melihat embun yang tertawa.
Tetapi kenapa mereka?
Barangkali merasa lebih segar dari biasanya
melihat daun yang bergoyang.
Tetapi kenapa mereka?
Barangkali lebih riang dari biasanya.
Tetapi kenapa mereka?
Barangkali lebih riang dari biasanya.
melihat angin yang berhembus.
Tetapi mengapa mereka?
Barangkali lebih semangat dari biasanya.
Tetapi mengapa mereka?
Barangkali lebih semangat dari biasanya.
melihat batu yang diam.
Mereka tetap begitu saja selama abad.
Seperti aku yang kau diamkan.
Kamu atau aku yang batu.?
Barangkali perasaan sudah tak lagi seperti biasanya.
Mereka tetap begitu saja selama abad.
Seperti aku yang kau diamkan.
Kamu atau aku yang batu.?
Barangkali perasaan sudah tak lagi seperti biasanya.
ya, seperti biasanya dulu.
Ketika kamu dan aku menjadi tertawa bagai embun.
Ketika kamu dan aku menjadi riang seperti daun.
Ketika kamu dan aku berhembus perlahan dan melebur sebagai kita.
Dan ketika kita terus bersama,berjalan dan saling memahami lalu menjadi sumpah.
Kini semua diam.
Tak satupun tahu sebatu apa masing-masing.
Ketika kamu dan aku menjadi tertawa bagai embun.
Ketika kamu dan aku menjadi riang seperti daun.
Ketika kamu dan aku berhembus perlahan dan melebur sebagai kita.
Dan ketika kita terus bersama,berjalan dan saling memahami lalu menjadi sumpah.
Kini semua diam.
Tak satupun tahu sebatu apa masing-masing.
0
746
0
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Poetry
6.1KThread•5.8KAnggota
Thread Digembok