Amien Rais: Saya Yakin Reklamasi untuk China, Kenapa TNI Kok Diam?



Jakarta - Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais tegas menolak reklamasi. Menurutnya, reklamasi hanya untuk kepentingan negeri tirai bambu alias China saja.

"Saya sudah haqul yakin, yakinul yakin, bahwa 17 pulau palsu itu nanti memang dipersembahkan untuk kepentingan China. Untuk kepentingan ekonomi, politik, bahkan militer (China)," ujar Amien di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (2/11/2017).

Menurut Amien, sudah saatnya Indonesia bergerak. Dia lantas mempertanyakan kinerja TNI terkait reklamasi.

"Saya heran kenapa teman-teman TNI kok masih diam. Jelas kita akan dijajah ekonominya, akan diduduki," tuding Amien.

Amien mengaku ucapannya di atas mendapat pertanyaan, apakah betul zaman sekarang usai perang dunia ke-2 masih ada penjajahan di muka bumi. Menjawab itu, Amien punya contoh konkret.

"Kemarin ketika Amerika menduduki Irak," ucap dia.

Amien juga mengaku mendapati fakta soal ekspansi China ke Indonesia. Fakta itu didapatnya ketika sedang berpergian menggunakan jasa pesawat terbang.

"Sekian ribu imigran China yang berbadan kekar, terlatih, jelas bukan buruh pabrik. Berkeliaran di mana-mana. Saya pernah pesawat ke Kendari, hanya beberapa orang Indonesia, yang lain itu berbadan kekar. Mau apa mereka?" ungkap dia keheranan.
(tor/van)

Sumber: https://news.detik.com/berita/d-3710...922.1488376155


Komentar TS:

Mbah Amien makin tua kok makin nyinyir dan dongok ya?

Coba dianalisa secara akal sehat aja:

1. Semudah itukah membuat negara baru di dalam negara? Apakah bikin negara mirip kayak bikin RT baru? Bagaimana mungkin Amien Rais menuduh pulau reklamasi akan dijadikan wilayah negara Tiongkok? Padahal dalam aturan yang berlaku, seluruh pulau reklamasi justru akan menjadi hak milik Pemprov DKI (otomatis milik pemerintah juga).

2. Masuk akalkah Tiongkok membangun pangkalan militer di pulau reklamasi? Yang jaraknya kurang dari 1 km dari daratan Jakarta? Dimana disitu ada pemukiman warga, apartemen dan instalasi listrik PLN? Masuk akal coy? Dari posisi geografis pun kurang strategis karena Tiongkok akan hanya berhadapan dengan Australia dan Timor Leste. Lebih masuk akal Tiongkok bikin pangkalan militer di Filipina, yang ada di tengah-tengahnya Asia Tenggara sekaligus mengklaim otoritasnya di Laut China Selatan (Natuna).

3. Contoh penjajahan di muka bumi pasca PD II gak tepat kalo Amerika. Amerika lebih tepatnya hanya menginvasi, lebih cocok ISIS yang menjajah Irak dan memperbudak wanita suku Yazidi selama bertahun-tahun sampai sekarang.

4. Amien Rais mengaku saat ke Kendari mendapati ada ribuan imigran China berbadan kekar dan terlatih. Lah, emang Mbah Amien sedang ada dimana itu? Kok gak cari tahu malah koar-koar sekarang? Ribuan imigran berbadan kekar jelas bukan sembarangan, tuduhan serius itu. Jangan-jangan yang diliat Amien adalah puluhan buruh tenaga kerja China yang memang badannya kekar, maklum buruh kuli kan sering angkat2 barang, gak kalah dengan yang hobi gym. Tapi dibesar-besarkan oleh Amien menjadi ribuan jumlahnya Mirip kayak Kivlan Zein yang ngaku-ngaku ngomong jumlah anggota PKI di Indonesia ada 15 juta orang.

5. Di saat Indonesia sibuk adu mulut soal reklamasi dan asing-aseng, Malaysia colong start duluan dengan membangun 4 pulau reklamasi bersama developer Tiongkok bernama Forest City.

https://finance.detik.com/properti/3...na-di-malaysia

https://finance.detik.com/properti/3...au-di-malaysia