Ow ow ow, inovasi teknologi makin-makin deh jaman sekarang. Bikin idup serba mudah.

Buat para eksekutif yang kerjaannya mobile, ngeprint dokumen tuh dibutuhkan banget sih. Ya masa sih harus repot-repot cari warnet atau jasa ngeprint.

Kenalin nih, di luar negeri sana, ZUtA Pocket Printer berhasil ditemukan. Kira-kira ukurannya segede bola tenis lah.




Tuvia Elbaum, salah satu co-founder ZUtA Labs, mengatakan "Saya saat itu menepuk jidat, karena gak mungkin di tahun 2014 belum ada printer portable, saat itu."

Printer mungil ini bisa dioperasikan dari komputer, smartphone, tablet, atau bahkan menggunakan aplikasi printer tradisional. Printer ini bisa bekerja dengan baik dengan ukuran kertas berbagai ukuran, dan bisa mencetak 1000 lembar kertas untuk standar satu kali ganti tinta.

Printer ini bisa bertahan hingga satu jam dalam keadaan baterai penuh dan bisa dicas via kabel USB.

Perangkat ini didesain agar pengguna bisa memasang dari sudut kertas untuk memastikan hasil cetakan lurus. Kemudian printer ini akan berjalan ke seluruh sisi kertas, ke banyak arah. Printer ini dibuat untuk mencetak dokumen-dokumen yang lebih kecil, seperti tiket atau catatan meeting. Sedangkan, untuk kertas yang lebih besar dengan banyak halaman, printer ini akan menunggu pengguna menaruh mesin ini ke kertas baru, sebelum si printer melanjutkan proses mencetaknya. Untuk kertas dengan ukuran rata-rata halaman teks, printer ini bisa mencetak kurang lebih selama 40-45 detik.



Proyek ini dicetuskan oleh Friedberg Entrepreneurship Program, yang didukung dan didanai, menggunakan fasilitas dan arahan profesional, saat Elbaum dan co-fouondernya, Matan Caspi mengambil studi di Jerusalem College of Technology. Nama laboratorium ini diambil dari nama kuno Aramaic yang artinya "kecil".

Ide ZUtA Printer saku ini diinspirasi dari kebutuhan pribadi. Elbaum mengatakan bahwa sebagai pengusaha, Ia sering mendapati dirinya bekerja di luar atau di perjalanan, dan hal yang sangat mengganggunya adalah dia berpikir kita sudah bisa melakukan apa saja, bekerja menggunakan tablet dan laptop dari mana saja, tapi tetap belum bisa nge-print di mana saja.

Dia melanjutkan "Saya berharap smartphone saya bisa nge-print, tapi dia gak bisa. Itu adalah masalah dunia."

Saat ini, tim laboratorium tersebut sedang fokus untuk melengkapi prototipe final dari printer tersebut, tetapi mereka juga punya tujuan jangka panjang. Versi pertama printer ini hanya bisa mencetak hitam putih, tetapi di masa depan Ia akan mampu menghasilkan warna. Sejauh ini printer ZUtA dites untuk ngeprint di atas kertas, tapi menurut mereka printer ini nantinya akan bisa ngeprint di atas material apapun. Inilah yang diharapkan Elbaum akan terjadi ke depannya.





Sumber