Tri Rismaharini, walikota Surabaya menerima penghargaan internasional. Kota Pahlawan tersebut menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang mendapat penghargaan Sustainble Cities and Human Settlements Awards untuk kategori Global Green City 2017. Penghargaan tersebut diberikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di kantor pusatnya di New York, Amerika Serikat.

Sebelum menerima penghargaan tersebut, ia juga tampil sebagai pembicara di kegiatan The 12th Global Forum on Human Settlements (GFHS) dan Suistainable Cities and Human Settlements Award (SCAHSA).

Di forum internasional tersebut, Risma juga tampil sebagai pembicara di harapan pemerintah dan pemangku kepentingan dari beberapa negara di dunia. Ia berbicara mengenai transportasi kota, energi, dan permukiman di Surabaya.

Pengakuan tersebut menjadi kebanggaan bagi Risma. Itu karena, kerja keras seluruh masyarakat Surabaya mendapat pengakuan dunia internasional. Di Indonesia sendiri, Surabaya meraih empat penghargaan lingkungan tingkat nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Agustus 2017 lalu.

Penghargaan tersebut adalah Adipura Kencana untuk kategori kota metropolis, Nirwasita Tantra dalam kategori penyusunan indeks kualitas pengelolaan lingkungan hidup terbaik di daerah dan peringkat pertama versi kota. Juga penghargaan Adiwiyata Mandiri, khusus dipersembahkan untuk SMP 11 Surabaya dan penghargaan program kampung iklim untuk Kampung Jambangan di Surabaya.

Menurut Siti Nurbaya, Menteri KLHK, Surabaya layak mendapatkan penghargaan tersebut karena Pemerintah Kota Surabaya berhasil dalam hal tata ruang melalui kebijakan hunian vertikal, memberdayakan masyarakat untuk hidup bersih, mengelola limbah dan sampah menjadi uang hingga kampung-kampung wisata, rehabilitasi sosial daerah kumuh, pembangunan jalan frontage, pereduksian sampah dengan teknologi 3R, dan pembangunan ruang terbuka hijau.

"Beberapa taman sengaja saya buat lapangan olahraga. Dan seluruh taman kami itu free WiFi. Total ada 372 taman di Surabaya," kata Risma, beberapa waktu lalu ketika ditemui di KLHK.