Makanan bernama burger mungkin sudah tidak asing bagi kita. Cheeseburger, beefburger, chikenburger, dan burger dengan varian lainnya seperti menggoda untuk kita cicipi. Btw, gansis suka burger yang mana?

Bertepatan dengan halloween kemarin, Huxtaburger, salah satu restoran burger di Australia mengeluarkan varian burger yang membuat kita tidak nafsu untuk memakannya. Nama burger ini bernama Bugstaburger. Dari namanya mungkin kita sudah bisa mendapatkan bagaimana burger ini bukan?





Resepnya normal-normal saja gansis, ada selada, tomat, bawang, acar tapi dengan mayones semut, ulat panggang dan roti biru cukup membuat kita enggan untuk memakan burger ini. Saat pertama melihat memang makanan ini sangat terkait dengan halloween, tapi sebenarnya “makanan serangga” cukup menjadi perhatian dunia beberapa tahun terakhir.

Dalam laporan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) yang diumumkan pada tahun 2010 menyatakan penyebaran makanan serangga di Australia telah berkembang dengan pesat karena hasil dan pasokan serangga yang memadai.

Pada tahun 2016 lalu, dua wanita Austria mengembangkan sebuah alat yang memungkinkan untuk mengembangbiakan ulat-ulat di rumah. Tanpa perlu berangkat ke Australia, gansis bisa mengembangkan ulat di rumah sendiri dan gansis bisa membuat “Bugstaburger” sendiri.

Di Indonesia sendiri bukan hal aneh dalam memakan serangga, misalnya saja seperti jangkrik, belalang, sampai ulat pohon masyarakat kita mungkin pernah memakannya. Tapi, kalau ulat-ulat yang seperti gambar diatas, rasa-rasanya agak menjijikan.

Peneliti makanan, Alexandra Para mengatakan, “Langkah pertama adalah anda tidak berpikir bahwa anda sedang memakan serangga, jadi anda akan melihat bahwa itu (serangga) tidak terlalu buruk.”

FAO juga merekomendasikan makanan serangga dalam laporan tahun 2013 dan mengatakan bahwa serangga adalah salah satu sumber makanan sehat dan sangat bergizi.

Jadi bagaimana gansis, tertarik untuk mencobanya?