AKSI penipuan terhadap calon jemaah umrah atau haji masih terus terjadi. Setelah masyarakat dihebohkan kasus First Travel, Polda Riau, Senin (30/10) menetapkan pemilik PT Pentha Wisata Yusuf Johansyah (YJ) sebagai tersangka dalam kasus yang sama yakni dugaan penipuan ratusan jemaah umrah dan haji yang gagal berangkat ke Tanah Suci.



Sebelumnya, Yusuf Johansyah dilaporkan sedikitnya 700 jemaah umrah dan haji plus yang tak kunjung diberangkatkan oleh jasa Pentha Travel milik Yusuf. "Pemilik Pentha Travel berinisial YJ (Yusuf Johansyah) telah ditetapkan sebagai tersangka. Ini didasarkan atas sejumlah bukti dan keterangan para saksi," ujar Kepala Bidang Humas Polda Riau Komisaris Besar (Kombes) Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Senin.



Sejauh ini, lanjut Guntur, polisi telah memeriksa sejumlah saksi seperti korban penipuan jemaah umrah dan haji, hingga maskapai penerbangan yang akan memberangkatkan rombongan jemaah tersebut. Adapun tersangka YJ masih belum ditahan lantaran sakit.



Sebelumnya pada September lalu, para jemaah umrah dan haji melaporkan PT Pentha Wisata yang beralamat di Jalan Panda Sukajadi Pekanbaru ke Polda Riau dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan karena tidak kunjung memberangkatkan jemaahnya. Padahal sekitar 700 jemaah telah menyetorkan dana umrah sebesar Rp20 hingga Rp25 juta per orang untuk dapat menunaikan ibadah umrah di Mekkah dan Madinah.



Bahkan sebagian besar jemaah telah tertunda selama dua tahun atau sejak 2015 dan 2016 tidak kunjung mendapatkan kepastian jadwal keberangkatan.(OL-3)


Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...gka/2017-10-30

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Organisasi Muhammadiyah Gugat UU Penyiaran

- Polisi dan Begal Motor Baku Tembak

- Pretty Asmara Siap Disidangkan