1. Menerobos puncak
Di akhir Minggu forum Berita dan politik ramai drastis percakapan yang ada. Kehebohan ini bermula dari berita tentang rombongan yang entah dari mana datangnya, menerobos jalur satu arah, yang sedang di atur petugas lalin, guna mengurai kemacetan jalur puncak. Pihak yang di sinyalir melakukan pelanggaran dalam pemberitaan menyangkal dan sebaliknya pihak pengatur lalin juga mengatakan yang berlawanan. Kebingungan ini turut pula di ramaikan oleh para pendukung masing masing pihak. Mungkin karena kurang koordinasi sehingga terjadilah kesalah paham an tersebut

Tak perlu di sebut siapa kedua belah pihak tersebut para pembaca pasti sudah tahu. Jejak berita dan percakapan di sosial media masih banyak bisa kita dapatkan. Pendukung yang pro dan pendukung yang kontra saling klaim mereka sudah berada di jalan yang benar. Namun lepas dari siapa yang benar dan siapa yang salah, keikhlasan kita untuk rela mengutamakan kepentingan umum Terhadap kepentingan pribadi, agaknya masih minim. Perlu ditanam, di bibitkan, disiram, dipupuk, dijaga,dirawat dan sebagainya. Hingga nanti kita doakan keikhlasan kita mengutamakan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi dan kelompok atau golongan, dari rakyat hingga pejabat, bisa tumbuh pesat.

Undang undang di setujui oleh mayoritas wakil rakyat sebagai tindak lanjut dari perpu Ormas. Perppu ormas yang telah di undangkan dan akan di revisi beberapa point' selanjutnya, di tujukan agar ada aturan baku untuk kita sebagai masyarakat dalam berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat. UU ormas ini adalah salah satu pengatur yang menjadi acuan sebuah organisasi masyarakat, layak untuk di bubarkan atau tidak. Berita mengenai Perppu ormas sah menjadi undang undang sudah di muat di berbagai media masa, baik cetak maupun elektronik.

Pada tulisan ini tidak memuat isi ataupun kontekstual dari UU tersebut. Tapi pro kontra yang ada dalam menyikapi hal ini, turut pula meramaikan linimasa dunia sosial media dan dunia warta berita Minggu ini. Lepas dari dukungan kita ada di pihak pro atau pihak kontra, yang harus kita sadari adalah tali persaudaraan yang telah di rakit oleh para pejuang kita terdahulu jangan sampai terkoyak.

Sebagai masyarakat biasa kita menyikapinya dengan setuju ataupun tidak itu merupakan hal yang lumrah. Namun bila sikap kita pro dan kontra membawa kita membenci saudara kita sendiri yang tidak sependapat, alangkah bodohnya kita. Sebagai contoh nya bila saya mendukung secara membabi buta, pihak yang pro Perppu ormas, beras di dapur ga nambah dan juga sebaliknya. Mendukung membabi buta membuat kita membenci saudara sendiri sama dengan mengurangi pintu rejeki karena kita sudah memutuskan tali silaturahmi.

Peraturan yang mengatur organisasi masyarakat agar tidak semena mena dan berlebihan itu di perlukan. Saat ini kita sudah jaman demokrasi dan era keterbukaan yang terlihat mencolok seperti mengutamakan kebebasan. Namun yang perlu kita sadari kebebasan kita yang tak di batasi oleh aturan akan membuat nafsu kebebasan kita merugikan kebebasan orang atau pihak lain. Jadi menurut TS wajar saja, jika pemerintah sebagai penanggung jawab, dalam menjaga keutuhan dan kemajuan bangsa ini, menetapkan suatu aturan yang harus kita sepakati demi kebaikan seluruh Indonesia. Beda pendapat boleh saja, menuntut ini itu, sah sah saja, asalkan mengikuti jalan dan aturan yang sudah di berlakukan dan memiliki pedoman atau payung hukumnya. Beda pendapat itu biasa namun harus tetap kita ingat; " Kita semua bersaudara ".

Di pertengahan Minggu ini tiba tiba menjadi viral dengan kemunculan nama misterius yang menghebohkan jagat Maya. Nama Hanna Annisa tiba tiba saja menjadi trending dari berbagai media sosial yang ada. Selain di media sosial media cetak dan media mainstream lainnya turut campur pula memberitakan hal tersebut.

Nampaknya kalo di lihat dari percakapan sosial media semua pihak berpandangan sama dalam gonjang ganjing isu ini. Beragam akun sosmed yang sejak pilkada DKI Jakarta kemarin bersahutan menampilkan pro kontra, nampaknya karena isu heboh ini bersahutan pula dalam suasana berbeda. Dalam isu ini kita bisa simak para pendukung pro kontra sebelumnya nampak akur saling berbagi informasi menyoal kabar yang belum jelas seputar Hana Anisa ini.

Pada trit ini tidak di jabarkan persoalan tentang Hanna Annisa, karena sudah banyak termuat dalam portal berita. Dan kasus ini pun sudah masuk ranah hukum. Siapa pelakunya dan siapa penyebarnya serta isu Hanna Annisa, ini tentang apa sedang dalam tahap penyelidikan pihak berwajib. Dan yang pihak yang mengaku yang di kaitkan dalam isu ini juga nampaknya sudah memberikan keterangan bahwa isu tersebut adalah sebuah fitnah atau kabar bohong belaka. Dan selanjutnya kita lihat saja info resmi seputar kasus ini dari pihak yang berwajib.

Lepas dari itu semua, mungkin perlu kita lampirkan sedikit keterangan dari setiap kabar yang hendak kita edar, bahwa bila di temukan kesamaan, tokoh pelaku, lokasi dan suasana itu hanya kebetulan saja. Macam kita nonton film lah, kan begitu.

Dan penutupan Minggu ini tentunya kita harapkan bertebaran berita kedamaian. 28 Oktober setiap tahunnya kita peringati sebagai hari Sumpah Pemuda. Tanggal 28 Oktober 1928 merupakan titik awal persatuan perjuangan putra putri pendahulu kita dalam berjuang meraih kemerdekaan yang kita nikmati saat ini.

Persatuan bangsa, bahasa dan tanah air Indonesia yang di sepakati oleh para leluhur kita dulu, kini kita peringati sebagai hari sumpah pemuda.

Dari berbagai pemberitaan pro kontra dan berita persamaan yang ada, seharusnya kita menarik diri kita untuk melihat kedalam pribadi masing masing
*
- Agan Sebagai salah satu pemuda Indonesia saya sudah memberikan sumbangsih apa?
- Sista Sebagai salah satu pemuda pemudi Indonesia sudah melahirkan karya apa
- TS Sebagai salah satu anak bangsa ini di antara 250jiwa lebih, sementara ini hanya bisa membuat tulisan ini
*
Di hari peringatan sumpah pemuda ini TS renungkan, ternyata minim sekali sumbangsih untuk bangsa ini. Kecil sekali andil. Karena keterbatasan kemampuan dan jalan. Dan sementara ini cuma bisa mengajak para pembaca guna menjalin eratnya tali persaudaraan. Jalinan kuat tali persatuan persaudaraan seluruh keragaman muda mudi Indonesia adalah amanat leluhur kita yang harus kita jalankan.

Mari kita doakan kemajuan bangsa ini, mari kita hargai dan ucapkan terima kasih kepada seluruh putra putri Indonesia yang telah melahirkan banyak karya, sejak perjuangan hingga kemerdekaan yang sudah kita dapatkan.

Kita doakan pemerintahan dapat sukses menjalankan amanah membangun negri, karena ini adalah salah satu sumbangsih kecil kita dalam kesertaan berpartisipasi. Walau hanya lewat doa, namun doa kebaikan ini perlu dan dibutuhkan