SEDIKITNYA 108 mahasiswa asal Indonesia saat ini menempuh pendidikan di Universitas Xiamen, Tiongkok.



Universitas Xiamen termasuk lembaga pendidikan tinggi yang paling diminati mahasiswa asal Indinesia. Kebanyakan dari mereka mengambil studi kelautan, hubungan internasional, dan sastra bahasa China.



Para jurnalis asal Indonesia termasuk Media Indonesia pada Selasa (24/10) berkunjung ke Pusat Studi Asia Universitas Xiamen. Mereka berdiskusi dengan Prof Lin Mei dan Prof Xu Ke.



Salah satu persoalan yang disoroti ialah tidak adanya pusat studi Indonesia di universitas yang didirikan pada 1921 itu. Padahal di sana ada pusat studi Malaysia kendati jumlah mahasiswa dari negeri jiran itu lebih sedikit ketimbang Indonesia.



Menurut Prof Lin Mei, studi Malaysia dibuka di universitas tersebut setelah Presiden Malaysia berkunjung ke sana. Meski demikian, pihaknya menjalin kerja sama dengan Universitas Indonesia dan Tarumanegara.



Megie, mahasiswa Indonesia asal Medan, mengaku senang belajar di Universitas Xiamen karena relatif berbiaya murah, sekitar Rp50 juta/tahun.



Menurut Megie, belajar di Xiamen lebih nyamam karena suasananya mirip seperti di Tanah Air. Megie menyelesaiakan S1 di Universitas Xiamen pada 2012 kemudian melanjutkan S-2 hubungan inrernasional pada 2014.



Alland asal Malang senang belajar di Universitas Xiamen karena banyak teman dari berbagai negara. "Di sini saya belajar membangun jaringan," katanya. (OL-7)


Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...men/2017-10-24

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Polda Uji Coba Jalur Satu Arah di Melawai

- Penolakan PAN atas Perppu Ormas Sudah Disampaikan ke Jokowi

- Benny 'Panbers' Meninggal Dunia