Ketika saya kuliah S2 dulu, diajarinnya selalu gimana menangin kompetisi, gimana bisa jadi yang terdepan. Banyak teori yang saya dapat, saya terapin di dunia kerja (ketika dulu lulus kuliah, saya berkarir kerja selama 8.5 tahun sebelum banting setir jadi entrepreneur di Nov 2009).

Nah, setelah berbisnis selama 8 tahun, saya semakin percaya bahwa yang penting itu bukan gimana jadi yang terdepan, tapi gimana bisa menciptakan kolaborasi yang strategis, dengan banyak pihak. Ini yang mendasari saya membangun perusahaan-perusahaan saya; di benak saya ketika mau membuat atau invest ke perusahaan: Perusahaan ini akan bisa berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan saya yang lain atau ngga? Kalau jawabannya bisa, kemungkinan saya masuk ke perusahaan itu akan semakin lebih besar. Tapi kalau jawabannya ngga, maka sudah pasti saya ngga akan masuk ke perusahaan itu.

Apakah lantas saya hanya akan membuat atau invest di perusahaan yang hanya bisa berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan saya yang lain? Ngga. Perusahaan yang ada saya-nya harus punya mindset yang sama: harus bisa berkolaborasi secara strategis dengan pihak-pihak lain di luar sana.

Kenapa saya mengedepankan kolaborasi dibanding kompetisi? Kalau perusahaan kita bisa berkolaborasi dengan banyak pihak, 'secara otomatis', perusahaan kita sudah lebih unggul dibandingkan kompetitor kita yang ngga berkolaborasi dengan siapapun. Simpelnya gitu.

Jadi, kalau bisa berkolaborasi, kenapa harus berkompetisi?

See you ON TOP!

Billy Boen
Founder Young On Top

twitter: @billyboen | facebook.com/billyboenYOT | instagram.com/billyboenYOT

Investment Portfolio: YOT Nusantara (holding), youngontop.com, topkarir.com, GDILab.com