Kapur Tulis : Sejarah, Pemanfaatan, dan Cara Membuat Kapur Sendiri

Beranda

...

The Lounge
Kapur Tulis : Sejarah, Pemanfaatan, dan Cara Membuat Kapur Sendiri

aldysadi

23-10-2017 12:02

Kapur Tulis : Sejarah, Pemanfaatan, dan Cara Membuat Kapur Sendiri

Quote:

EITTSS,,,,JANGAN LUPA GAES!!! KASIH DULU,,,,
RATE 5
SHARE
KOMEN
CENDOL

Quote:

KATA TS

Halo semua... emoticon-I Love Indonesia (S)

Selamat datang di thread saya emoticon-Kiss (S)

Saya memang orang yang penuh rasa ingin tahu. Ketika saya penasaran terhadap sesuatu, saya akan mengobrak-abriknya di google.

Kemudian, saya akan menuangkannya kedalam bentuk tulisan (thread). Oleh karena itu, mencari ide untuk menulis thread bukan perkara sulit bagi saya, hehe. emoticon-Wink

Kemarin siang, saya melihat anak-anak SD (rumah saya deket sekolah SD) sedang bermain-main dan berkejaran sambil saling melempar kapur tulis.

Dan,,,,

Inilah thread saya tentang"kapur tulis"

Yuk, simak. Baca sampai habis ya cyiinnnn
emoticon-Betty (S)

Quote:

"Kapur tulis, alat tulis yang lazim digunakan di era tahun 90-an keatas. Tak banyak yang tahu sejarah, bahan pembuatan, pemanfaatan, dan cara pembuatan kapur tulis".

Dreamstime.com

Kapur Tulis
(Sejarah, Pemanfaatan, dan Pembuatannya)

Pengertian Kapur

Batu Kapur (kanalsatu.com)

Sebelum kita mengulas tentang kapur tulis, mari kita berkenalan dahulu dengan kapur. Kapur adalah bahan untuk membuat kapur tulis.

Kapur merupakan sebuah benda putih dan halus. Terbuat dari batu sedimen, membentuk bebatuan yang terdiri dari mineral kalsium. Biasanya kapur relatif terbentuk di laut dalam dengan kondisi bebatuan yang mengandung lempengan kalsium plates (coccoliths) yang dibentuk oleh mikroorganisme coccolithophores. Batu api dan chert juga lazim ditemukan dalam kapur.

Quote:

Fakta Kapur Tulis

Kapur yang digunakan dalam ruang kelas sekolah sekarang ini dalam tongkat kecil sekitar 0,35 inci (sembilan milimeter) dengan diameter dan 3,15 inci (80 milimeter) panjang.

Pengertian Kapur Tulis

WordPress.com

Kapur tulis adalah alat tulis berbentuk batangan yang terbuat dari kapur yang biasanya digunakan di papan tulis hitam. Kapur tulis ini sangat digemari karena mudah digunakan dan harganya pun murah dikarenakan proses pembuatannya yang cukup mudah.

Sejarah Kapur Tulis

public domain vector

Kapur telah digunakan sejak zaman prasejarah. Menurut arkeolog, kapur dulu digunakan untuk menggambar dan menulis di dinding gua.

Selanjutnya, seniman pun menggunakan kapur untuk membuat sketsa dan mengggambar. Kapur yang digunakan pun dilapisi dengan lak atau zat sejenis lilin atau wax.

Pada perkembangan berikutnya, kapur pertama kali dibentuk menjadi tongkat (disebut stik sekarang) untuk kenyamanan seniman.

Cara ini dilakukan dengan menggiling kapur alami menjadi bubuk halus. Lalu, ditambahkan air dan tanah liat sebagai pengikat, serta berbagai warna kering.

Kemudian, hasil campuran ini digulung menjadi silinder dan dikeringkan.

Ketika seniman membuat kapur mereka sendiri, mereka biasanya menambahkan pigmen untuk membuat warna-warna lebih hidup.

Misalnya karbon yang digunakan untuk meningkatkan warna hitam dan oksida besi (Fe2O3) menciptakan merah lebih hidup.

Quote:

Fakta Kapur Tulis

Hampir semua kapur tulis yang diproduksi saat ini adalah bebas debu. Sebelumnya, kapur lebih lembut dan cenderung menghasilkan awan debu.

Kapur bebas debu masih menghasilkan debu. Namun, debu mengendap lebih cepat. Produsen melakukannya dengan memanggang kapur lebih lama hingga mengeras.

Metode lain yang digunakan oleh perusahaan Perancis adalah mencelupkan delapan puluh persen dari setiap kapur tongkat bebas debu di wax untuk mencegah kapur mengotori tangan.

Eksistensi Kapur Tulis di "Jaman Now"

Meskipun sekarang zaman sudah modern, tapi kapur tulis tidak kehilangan eksistensinya. Buktinya, kapur tulis masih digunakan di ,sekolah-sekolah sebagai media pembelajaran.

Selain itu, kapur tulis juga sering digunakan untuk tujuan seni, seperti untuk papan pernikahan, di kafe-kafe untuk menulis menu hidangan.

Sementara oleh beberapa fotografer, kapur tulis digunakan bersamaan dengan papan tulis hitam dalam sesi foto bayi unik.

Spoiler for Contoh Penggunaan Kapur Tulis Untuk Seni:

contoh di kafe-kafe

contoh papan pernikahan

Contoh untuk sesi foto bayi

sumber : Berbagi Cerita Inspirasi - blogger

Gimana. Keren banget kan. Cuma pake kapur tulis lho

Quote:

Manfaat Tak Terduga dari Kapur Tulis

Gak nyangka lho GanSis. Ternyata, kapur itu punya banyak manfaat, seperti yang telah TS kutip dari Brilio.

1. Membersihkan noda makanan di baju

Caranya, gosok kapur di bagian yang bernoda. Biarkan selama 10 menit. Setelah itu, cuci dengan tangan atau mesin cuci. Voila, noda langsung hilang.

2. Membersihkan noda keringat di kerah baju

Untuk menghilangkan noda kekuningan di kerah baju karena keringat. Caranya sama dengan nomor satu, gosokkan kapur putih di bagian yang bernoda lalu diamkan selama 10 menit sebelum dicuci.

3. Membersihkan noda di sepatu

Hancurkan kapur hingga menjadi butiran bubuk. Lalu, tabur di atas noda sepatu. Diamkan selama semalam. Sikat di pagi harinya. Niscaya noda akan langsung pergi.

4. Membuat perhiasan tetap mengkilat

Taruh sepotong kapur di kotak perhiasan. Hal ini akan membuat perhiasaan tampak lebih mengkilat dan terhindar dari noda kehitaman.

5. Mencegah bau apek di lemari

Taruh sebundel kapur dibagian bawah lemari untuk menghilangkan bau yang dapat membuat bajumu apek.

6. Menata ulang perabotan

GanSis bosan dengan tata letak perabotan di rumah? Tata ulang saja. Nah, agar tidak lupa, pakai kapur untuk menandainya.

7. Mencegah obeng tergelincir

Gosokkan kapur di ujung obeng saat akan memutar sekrup. Hal ini bertujuan meminimalisasi obeng yang tergelincir.

8. Mencegah semut berkeliaran

Untuk beberapa alasan, semut sangat tidak suka dengan kapur. Oleh karena itu, goreskan kapur di dinding yang dilewati semut, hal ini bertujuan untuk memecah jalur mereka.

9. Mengeluarkan kunci yang menempel terlalu erat di pintu

Punya kunci yang susah untuk dikeluarkan dari lubang pintu? Goreskan kapur melingkar di antara lubang kunci. Kapur ini akan menyerap kelembaban dan membuat kunci lebih mudah dikeluarkan.

10. Menghilangkan noda di plafon

Saat musim hujan, GanSis pasti sering melihat plafon rumah yang kekuningan karena rembesan air hujan. Nah, untuk menghilangkannya, goreskan kapur di bagian yang terkena noda dan biarkan beberapa saat hingga mengilang dengan sendirinya.

Membuat Kapur Tulis

Jika GanSis berkeinginan untuk membuat kapur tulis sendiri, berikut ini adalah salah satu cara pembuatan kapur tulis. Bahan-bahan yang digunakan pun dapat dibeli di toko kimia.

Bahan baku pembuatan :

1. Carbonas Natricus 400gr
2. Plaster of Paris 600gr
3. Air bersih 1000cc

Alat alat yang dibutuhkan :

1. Gelas ukur (maatglas) ukuran 1000cc
2. Baskom/panci ukuran sedang
3. Timbangan dengan kemampuan maksimal 1000gr
4. Pipa cetakan

Langkah- langkah pembuatan kapur tulis :

1. Masukkan Carbonas Natricus dan Plaster of Paris ke dalam panci/baskom. Kemudian, aduk dengan sendok pengaduk sampai kedua bahan bercampur.

2. Setelah kedua bahan menyatu, tuangkan Air bersih. Lalu, aduk hingga campuran berubah menjadi seperti bubur.

3. Siapkan pipa cetakan. Masukkan adonan ke dalam pipa. Lalu, diamkan selama tiga sampai empat hari untuk menghasilkan kapur yang kering, padat, dan berkualitas.

4. Setelah mengering. Saatnya pengambilan kapur tulis dari dalam cetakan dan dikemas ke dalam wadah kapur.

5. Kapur siap di distribusikan.

Bagaimana, mudah bukan ? emoticon-Smilie