Membahas masalah pasangan hidup, bagi enti para jomblo sejati, tentu menjadi penyemangat tersendiri untuk cepat - cepat melepas gelar jomblo ente. Kali ini, ane mau berbagi untuk parang jomblo sejati, calon yang layak kamu jadiin pendamping hidup kamu berdasarkan sifatnya. Berbicara masalah sifat, ane tertarik membahas calon pendamping hidup dari pulau jawa, yang pulau lain mungkin ditrit selanjutnya. Sebelum ke ini permasalahan, ane jelasin sedikit apa itu orang jawa, biar sama - sama tau agan sista. Orang jawa atau wong jowo kono berasal dari dua suku kata yaitu whong = anak dan jawa = dewa. Menurut cerita kuno, karena orang Jawa merupakan keturunan para dewa, maka tindak-tanduk atau tingkah laku orang jawa sangat lembut dan sopan santun. Tata krama dijunjung tinggi seperti para dewa ketika berada di kahyangan.Bukan mimi peri ya agan sista.
Terlepas dari pembahasan singkat tentang orang jawa, berikut sifat orang jawa yang harus kamu tau:
1. Perasaan dan Memiliki Hati Tulus


Salah satu yang membentuk karakter dan sifat seseorang ialah lingkungan dan pendidikan dimana ia berada. Sebagai orang Jawa, kamu tentu hidup dengan lingkungan yang mendidikmu dengan penuh perasaan dan ketulusan dalam melakukan hal apapun, termasuk dalam melakukan hal kebaikan. Sangat jarang orang Jawa yang melakukan kebaikan terhadap orang lain dengan tujuan untuk mendapatkan imbalan.
Hal itu bisa dilihat dari budaya gotong royong, di beberapa tempat di Jawa ada tradisi bergotong royong membantu tetangga yang sedang membangun rumah. Bantuan warga itupun secara sukarela dan cuma-cuma. Jadi tanpa harus menyewa tukang bangunan pun rumah akan selesai dengan bantuan gotong royong warga. Meskipun tradisi semacam ini sudah mulai langka di masyarakat, namun karakter orang Jawa yang perasa dan memiliki hati yang tulus masih terasa sampai kapanpun.

2. Humoris


Pernah dengar kesenian ludruk? Atau pernah nonton ketoprak? Atau mungkin pernah menyaksikan wayang orang seperti srimulat? Jika jawabannya iya, maka kamu pasti pernah tertawa terbahak-bahak gegara menonton kesenian jawa itu. Masyarakat Jawa dikenal sebagai masyarakat yang humoris, tidak heran jika kesenian-kesenian diatas pasti berbau humor. Kebudayaan yang berbau humor tentu disebabkan masyarakatnya yang menyukai selera humor tinggi.
Begitu tingginya selera humor orang Jawa sampai-sampai kyai atau penceramah di Jawa lebih disukai yang lucu daripada yang ceramah datar-datar saja. Tidak heran juga kalau acara humor di televisi Indonesia selalu mendapatkan ratting yang tinggi, itu dikarenakan mayoritas penonton ialah suku Jawa sebagai suku terbesar di Indonesia.
Jadi kalau pasangan hidup itu ya yang bisa humor, biar bewarna hidup ente. Jangan dibawa serius terus, cepat tua ente agan sista.

3. Menghormati Orang Yang Lebih Tua


Sifat orang Jawa sangat menunjung tinggi derajat orang tua, bahkan jika kamu berjalan di depan orang tua maka “wajib” hukumnya membungkukan badan sebagai tanda penghormatan. Didikan dari kecil tentang penghormatan terhadap yang lebih tua memang sangat ditekankan di masyarakat Jawa. Saking hormatnya kepada orang tua, bahasa yang digunakan untuk orang yang lebih tua juga berbeda dengan bahasa yang digunakan untuk usia sebaya.
Setidaknya ada tiga tingkatan bahasa dalam budaya Jawa, yaitu Bahasa Jawa Ngoko, Bahasa Jawa kromo, dan dan bahasa Jawa kromo inggil. Sebagai bentuk penghormatan terhadap yang lebih tua, kamu tidak diperkenankan menggunakan Bahasa Ngoko jika berdialog dengan yang lebih tua.
Jika calon pendamping hidup ente sopan kayak begini, mudah tua mendapatkan restu orang tua agan sista, gak perlu pakai ajian semar mesem atau jaran goyang segala apalah itu namanya agan sista.

4. Suka Mengalah dan Menghindari Konflik


Kamu pernah bertanya-tanya tidak, kenapa sih pengacara, kuasa hukum atau advokat kondang jarang dari orang Jawa, kebanyakan dari orang Batak? Jika iya. Jawabannya ialah karena orang Jawa suka mengalah dan menghindari konflik, sedangkan pengacara atau advokat mereka harus selalu berurusan dengan masalah, konflik dan “haram” untuk menyerah dalam memenangkan kasus.
Nah, orang Jawa yang memiliki karakter suka mengalah dan menghindari konflik tentu gak bakalan betah dengan menjadi pengacara. Tapi ingat, dengan memiliki pasangan hidup yang seperti itu tentu keluarga kecilmu lebih bahagia kan? Sebab kemungkinan adanya konflik keluarga sangat sedikit. Tapi bukan berarti berlari dan melupakan atas semua masalah yang ada ya, melaikan menghindari konflik yang tidak menguntungkan sama sekali ya agan sista.

5. Pemalu dan Sungkan


Pemalu, sungkan, dan gak enakan sepertinya sudah menjadi sifat orang Jawa yang dibawa dari lahir. Masyarakat Jawa dikenal paling pemalu dibandingkan yang lainnya, maka jangan heran kalau kamu ngobrol sama orang Jawa kamu akan sangat susah bertatap mata dengannya. Selain pemalu, masyarakat Jawa juga dikenal sebagai pemilik sifat gak enakan, sebagai contoh mungkin kamu pernah butuh duit banget, dan temanmu punya hutang sama kamu, karena alasan gak enakan kamu lebih memilih diem dan mencari uang ditempat lain daripada menagih uang pada temanmu yang jelas-jelas itu hakmu. Bayangin aja tu, kalau habis nikah, suami atau istri ente malu - malu gimana gitu, pastinya kan bisa membuat anda kesem-sem. Tapi bukan berarti orang jawa bukan seorang pemberani lo ya agan sista.

6.Ramah


Kalau yang satu ini sih kayaknya semua orang juga sudah tau, orang Jawa dikenal sebagai orang yang paling ramah. Bahkan orang jawa diklaim salah satu suku paling ramah di dunia, tidak heran jika Indonesia masuk ke 18 besar dari 174 negara teramah di dunia versi Expat Insider. Keramah tamahan orang Jawa bisa kamu rasakan jika kamu berjalan-jalan di desa daerah Jawa, pasti kamu bakalan capek menyapa dan membalas sapaan orang-orang.

7. Ringan Tangan Suka Membantu


Sebagaimana kita ulas pada point yang pertama, untuk persoalan bantu membantu masyarakat Jawa sepertinya sudah mendarah daging. dari tradisi gotong royong sampai kerja bhakti bersama merupakan salah satu contoh dari sifat orang Jawa yang suka membantu. Kamu pasti mendambakan seorang pasangan yang suka membantu dan tidak pelit, maka pasangan orang Jawa memang bisa dikatakan sebagai calon pendamping hidup idaman.

Lalu tunggu apa lagi, yok rame - rame kita cari pendamping hidup orang jawa. Biar kata pepatah orang jawa Adem, tentrem, lohjinawi, kalau gak salah lo ya gan. Soalnya buka orang jawa sih, jadi gak terlalu pinter bahasa jawa.